Sports

.
Showing posts with label DAERAH. Show all posts
Showing posts with label DAERAH. Show all posts

Wednesday, April 30, 2025

Pengurus LSM Talago Batuah Republik Indonesia Koordinasikan Legalitas LSM di Kabupaten Kerinci

 

Fajarbangsa - Pengurus LSM Talago Batuah Republik Indonesia mengambil langkah penting dalam memastikan legalitas lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang terdaftar resmi di Kabupaten Kerinci. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi operasional LSM di wilayah tersebut.


Ketua Umum LSM Talago Batuah RI, Yan Salam Wahab, S.Hi., M.Pd, menyatakan bahwa koordinasi ini adalah bagian dari komitmen organisasi untuk mematuhi regulasi dan memastikan LSM yang beroperasi memiliki legitimasi hukum yang jelas. "Langkah ini sangat penting agar semua LSM yang terdaftar memiliki dasar hukum yang kuat, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih maksimal bagi masyarakat," ujar Yan Salam Wahab.


Dalam proses ini, pengurus LSM Talago Batuah RI menjalin sinergi dengan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kerinci Bapak Redi Asri, S.H., M.H.. Beliau menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini. "Kami sejalan dengan tujuan LSM Talago Batuah RI untuk memverifikasi legalitas LSM. Pendekatan ini memastikan aktivitas LSM berjalan sesuai aturan dan memberi dampak positif bagi masyarakat Kerinci," jelas Redi Asri.


Langkah koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap peran LSM dan menciptakan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan. (Red)

Wednesday, April 23, 2025

Desa-Desa di Jambi Raih Rp1 Miliar Per Desa dari Perdagangan Karbon Ke PBB Melalui Kerjasama LSM

 


Fajarbangsa -
Desa-desa di Jambi berhasil memanfaatkan perdagangan karbon sebagai solusi untuk pelestarian lingkungan sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kualitas SDM pemimpin desa, yang berperan aktif dalam menjaga kepercayaan masyarakat dan membangun tata kelola yang transparan. Selain itu, terbuka terhadap kerjasama dengan LSM turut menjadi kunci utama dalam mendukung program perdagangan karbon ini.

Melalui dukungan LSM seperti Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) WARSI, desa-desa di kawasan Hutan Lindung Bukit Panjang Rantau Bayur (Bujang Raba), Kabupaten Bungo, mampu menjaga tutupan hutan sekaligus memperoleh imbal jasa lingkungan dari pasar karbon internasional. Desa seperti Lubuk Beringin, Sangi Letung, Senamat Ulu, Laman Panjang, dan Sungai Telang telah mengelola hutan mereka melalui skema perhutanan sosial, menjaga ribuan ton karbon setiap tahun. Dana yang terkumpul mencapai **Rp1 miliar per desa**, digunakan untuk berbagai kebutuhan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, penyediaan sembako, dan operasional kelompok pengelola hutan desa.


Kualitas kepemimpinan yang strategis, terbuka terhadap inovasi, dan kolaborasi dengan LSM menjadi kombinasi yang menghasilkan dampak ekonomi langsung sekaligus memperkuat kesadaran masyarakat tentang pelestarian lingkungan. Desa-desa di Jambi menjadi bukti bahwa kerja sama yang baik mampu menciptakan manfaat yang berkelanjutan untuk semua pihak. (Red)



Monday, April 21, 2025

Pengurus LSM Talago Batuah ikut membantu pencarian Wira Anugrah di hutan RKE, dengan Wawako Sungai Penuh

 


Fajarbangsa
- Sungai Penuh, 2025 – Pencarian Muhammad Wira Anugrah, remaja yang hilang di Renah Kayu Embun, terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Selain tim SAR dan masyarakat, beberapa anggota LSM Talago Batuah turut serta dalam pencarian bersama Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Azhar Hamzah.

Anggota LSM Talago Batuah hadir langsung di lokasi pencarian untuk memberikan dukungan moral dan berkoordinasi dengan tim pencari. Sementara itu, Sekretaris LSM Talago Batuah Sungai Penuh Supriadi, SE berperan dalam menyalurkan bantuan dari masyarakat Pelayang Raya kepada tim pencari dan warga yang terlibat dalam upaya pencarian.

Pencarian masih berlangsung dengan berbagai strategi, termasuk penggunaan drone thermal dan pelacakan jejak berdasarkan barang-barang yang ditemukan. Medan yang cukup terjal serta cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan tersendiri bagi tim pencari, tetapi semangat mereka tetap tinggi.

Masyarakat  serta unsur pemerintah dan organisasi kemasyarakatan bersatu dalam upaya ini, berharap Muhammad Wira Anugrah segera ditemukan dalam keadaan selamat. Pencarian ini menjadi bukti solidaritas dan kepedulian sosial berbagai pihak. (red)







Thursday, April 17, 2025

Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) Dorong Ketahanan Pangan Desa Permanti

 
Fajarbangsa - Sungai Penuh, Pondok Tinggi – Pemerintah Desa Permanti di bawah kepemimpinan Kades Afrizal DN menggelar program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Acara ini berlangsung dengan dihadiri berbagai pihak yang berperan aktif dalam penguatan pangan lokal.  

Dalam kegiatan tersebut, hadir anggota BPD, Pendamping Desa Bapak Indra, serta Koordinator BPP Kecamatan Pondok Tinggi yang memberikan arahan mengenai pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber pangan sehat.  

Selain itu, Kelompok Wanita Tani (KWT) turut ambil bagian dalam acara ini, menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan produksi pangan lokal. Kehadiran Tim Dinas Ketahanan Pangan semakin memperkuat upaya sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya bercocok tanam di pekarangan rumah guna memenuhi kebutuhan gizi keluarga.  
Program P2B bertujuan untuk membangun kemandirian pangan bagi masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Dengan adanya kerja sama yang erat antara pemerintah desa, kelompok tani, dan instansi terkait, diharapkan program ini dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.  

"Melalui program ini, kami ingin mendorong masyarakat agar lebih aktif memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam tanaman pangan bergizi. Ketahanan pangan harus kita bangun dari lingkungan terkecil, yakni rumah sendiri," ungkap Kades Afrizal DN dalam sambutannya.  

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, kelompok tani, dan masyarakat dapat menciptakan solusi konkret dalam menghadapi tantangan pangan di masa depan.  (AP)

Sunday, March 30, 2025

Kadis LH Kota Sungai Penuh Pimpin Aksi Pembersihan Pasar Tanjung Bajure Menjelang Idul Fitri

 

Video : Pembersihan Pasar.Tanjung Bajure

Fajarbangsa - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sungai Penuh, Wahyu Rahman Dedi, SE, M.Si, memimpin langsung aksi pembersihan di Pasar Tanjung Bajure, yang menjadi pusat perhatian untuk kebersihan kota. Kegiatan ini melibatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk LSM Talago Batuah, yang turut membantu jalannya aksi tersebut.  


Wahyu Rahman Dedi memimpin langsung koordinasi aksi pembersihan dengan mengerahkan 9 armada truk untuk mengangkut sampah. Kehadirannya di lapangan menjadi bukti nyata dedikasi beliau dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi masyarakat.  

Dalam kegiatan ini, LSM Talago Batuah memberikan dukungan penuh melalui mobilisasi tenaga kerja dan sumber daya. Dipimpin oleh Kang Hery, LSM tersebut membantu memastikan seluruh sampah di Pasar Tanjung Bajure dapat diangkut dengan cepat. Kolaborasi antara DLH Kota Sungai Penuh dan LSM Talago Batuah menunjukkan semangat gotong royong untuk kebersihan lingkungan.  


Aksi ini tidak hanya bertujuan untuk menjelang hari raya, tetapi juga mencerminkan komitmen jangka panjang Wahyu Rahman Dedi terhadap kebersihan lingkungan. Beliau menekankan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dan organisasi masyarakat.  


Masyarakat Sungai Penuh memberikan apresiasi atas upaya Kadis LH dan dukungan LSM Talago Batuah. Banyak yang berharap langkah ini menjadi inspirasi untuk program kebersihan berkelanjutan, terutama di kawasan pasar yang menjadi pusat aktivitas sehari-hari.  


Dengan kepemimpinan Wahyu Rahman Dedi dan dukungan dari LSM Talago Batuah, aksi pembersihan ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama yang baik dapat memberikan dampak positif bagi kota dan warganya.  (KH)

Saturday, March 22, 2025

Sukses Program Indonesia Terang dari Desa-desa di Jambi dengan Energi Surya

 

 

Fajarbangsa - Program Indonesia Terang menjadi angin segar bagi desa-desa terpencil di Jambi yang selama ini tidak memiliki akses listrik. Dalam rentang  2024, program ini sukses memanfaatkan energi terbarukan, khususnya tenaga surya, sebagai solusi utama untuk menerangi lebih dari 200 desa.


Pemanfaatan tenaga surya dipilih karena keunggulannya yang ramah lingkungan, efisien, dan dapat diterapkan di wilayah terpencil yang sulit dijangkau jaringan PLN. Panel surya dipasang di desa-desa tanpa listrik, memungkinkan masyarakat menikmati penerangan yang andal dan terjangkau.

Keberhasilan Penggunaan Tenaga Surya di Jambi:

1. Efisiensi Energi di Wilayah Terpencil:

   Panel surya menyediakan listrik siang dan malam tanpa perlu bahan bakar tambahan, sehingga cocok untuk daerah tanpa akses jaringan listrik.


2. Dukungan Indonesia Energy Indonesia:

   Perusahaan ini berperan penting dalam menyediakan teknologi panel surya berkualitas, melatih masyarakat lokal dalam pemeliharaan, dan memastikan keberlanjutan program.


3. Dampak Positif pada Kehidupan Masyarakat:

   - Usaha Kecil: Banyak warga memulai usaha baru, seperti menjahit atau memproduksi makanan, berkat ketersediaan listrik.  

   - Pendidikan: Sekolah kini menggunakan perangkat elektronik untuk mendukung pembelajaran.  

   -Kesehatan: Puskesmas mampu menyimpan obat-obatan yang memerlukan pendinginan dengan stabil.

4. Pengurangan Polusi:  

   Beralih ke tenaga surya mengurangi ketergantungan pada lampu minyak tanah, sehingga menekan emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara.


Dengan pendekatan berbasis tenaga surya, Program Indonesia Terang tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga membangun fondasi bagi kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat desa. Solusi ini membuktikan bahwa energi terbarukan adalah masa depan untuk pembangunan yang berkelanjutan. (AKH)

Tuesday, March 18, 2025

Heboh, Penemuan Mayat Hanyut di Jembatan Desa Pinggir Air, Kota Sungai Penuh

Fajarbangsa - Sungai Penuh, 18 Maret 2025 – Warga Desa Pinggir Air dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat yang hanyut di aliran sungai pada Selasa siang (18/3). Mayat tersebut terlihat mengapung dan terus terbawa arus sungai, tanpa ada upaya evakuasi yang dilakukan hingga saat ini.


Menurut keterangan warga yang menyaksikan kejadian, mayat tersebut pertama kali terlihat di sekitar jembatan desa. "Kami melihat mayat hanyut di sungai, tapi belum ada yang turun untuk mengevakuasi," ujar salah satu saksi mata.


Pihak kepolisian telah diberitahu mengenai kejadian ini dan diharapkan segera mengambil tindakan untuk mengevakuasi mayat serta mengidentifikasi identitasnya. Hingga berita ini diturunkan, identitas mayat tersebut masih belum diketahui.


Situasi di lokasi kejadian masih menjadi perhatian warga yang berkumpul di sekitar jembatan untuk menyaksikan perkembangan lebih lanjut. (Red)



Thursday, February 20, 2025

Kisah AKBP Robin Apolonius Salem dan Partisipasinya dalam PKPA Peradi 2025

 

Fajarbangsa - Jambi, Kamis (20/2/2025) – AKBP Robin Apolonius Salem, seorang anggota polisi yang bertugas di Polda Jambi sebagai Kabag Pal Biro Logistik, memiliki perjalanan hidup yang inspiratif. Pria kelahiran Sulawesi Utara ini dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum.


Robin berasal dari keluarga kristiani yang taat. Sampai saat ia memutuskan untuk memeluk agama Islam setelah menikahi seorang muslimah. Keputusan ini diambil dengan penuh keyakinan dan tekad, serta didorong oleh keinginannya untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Robin menekankan pentingnya memelihara dan menjaga keyakinan dengan cara belajar agama lebih serius.

Kini, di tengah kesibukannya sebagai anggota Polri, Robin juga menempuh pendidikan doktor ilmu syariah di UIN STS Jambi. Ia berharap dapat terus belajar dan mendalami agama dengan lebih baik, sambil tetap menjalankan tugasnya dengan profesionalisme tinggi.


Selain itu, pada tahun 2025, AKBP Robin Apolonius Salem juga mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) di Universitas Jambi (UNJA). Program PKPA ini bertujuan untuk membekali calon advokat dengan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian hukum yang diperlukan dalam menjalankan praktik advokat secara profesional. Robin berharap dengan mengikuti program ini, ia dapat memperluas wawasan hukumnya dan memberikan kontribusi lebih besar dalam penegakan hukum di Indonesia.


Dengan berbagai pencapaian dan komitmennya, AKBP Robin Apolonius Salem menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang dalam menjalani kehidupan dengan penuh dedikasi dan integritas. (Red)

Monday, February 3, 2025

Video : Pria 67 Tahun di Jambi Bawa Parang Usai Salat, Ngamuk Karena Tak Lagi Ditunjuk Jadi Muazin Akhirnya di gebukin Pakai Kayu

 



Fajarbangsa –
Seorang pria berinisial MZ (67) mengamuk dengan membawa parang usai salat di Masjid Tarbiyatul Jannah, Kota Jambi. Insiden ini terjadi pada Minggu, (2/2/2025) sekitar pukul 20.30 WIB di RT 08, Kelurahan Tanjung Raden, Kecamatan Danau Teluk. Kejadian ini dipicu ketidakpuasannya karena tidak lagi ditunjuk sebagai muadzin.


Ketika keluar dari masjid, MZ mendatangi HS dengan membawa parang, sehingga MS, anak HS, berusaha melindungi ayahnya hingga terjadi perkelahian. MZ mengalami luka robek di kepala akibat pukulan kayu, sementara MS mengalami luka di jari kelingking tangan kiri akibat sabetan parang. Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Siregar, mengungkap bahwa kejadian ini masih dalam penanganan oleh Polsek Danau Teluk untuk mengetahui motif dan latar belakang tindakan MZ.


Pihak kepolisian setempat segera merespon laporan dan mengamankan pria tersebut untuk mencegah kerusuhan lebih lanjut. Aparat yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan mengamankan situasi. Mereka juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan Bhabinsa Koramil Danau Teluk untuk mencegah ketegangan lebih lanjut.


"Kita lihat dari gambar, luka ada di tangan akibat sabetan senjata tajam. Laporan sudah dibuat," ujar Boy. Barang bukti berupa parang telah disita, sementara kasus ini masih ditangani oleh Polsek Danau Teluk. Situasi di lokasi kini dilaporkan aman dan terkendali.


Boy mengatakan pihaknya akan mendatangi lokasi untuk mencari tahu akar permasalahannya dan diharapkan masalah ini bisa diselesaikan dengan baik agar tidak ada kejadian serupa di masa depan. (Kurang1)



Friday, January 24, 2025

PKPA UNJA 2025: Meningkatkan Kualitas Advokat Melalui Program Pendidikan Khusus Profesi

 

Fajarbangsa -Mendalo, Jambi, (25/1/2025)- - Fakultas Hukum (FH) Universitas Jambi (UNJA) kembali menyelenggarakan Program Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) gelonmbang 1 tahun 2025. Kegiatan ini diadakan dalam kerja sama dengan Dewan Pengurus Daerah (DPC) PERADI Jambi dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme advokat di Jambi.


PKPA Gelombang 1 tahun 2025 dimulai pada tanggal 11 Januari dan akan berlangsung hingga 9 Febriari 2025 di Ruang AR Fuad Bafadhal FH UNJA Mendalo. Kegiatan ini dibagi ke dalam 3-4 sesi per hari dengan bermacam pemateri yang akan memberikan materi hukum yang beragam. Para pemateri terdiri dari berbagai kalangan profesi, termasuk civitas akademika FH UNJA, Dekan FH UNJA, Ketua DPC PERADI Jambi, para advokat, dan berbagai pejabat hukum lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua DPC PERADI Jambi, M. Sahlan Samosir, S.H., M.H., menyampaikan harapannya bahwa para peserta PKPA dapat menambah ilmu pengetahuan berharga dan menjaga kode etik profesional advokat. "Semoga peserta PKPA dapat terus menambah ilmu pengetahuannya di bidang hukum dan jika nanti menjadi advokat, tetap menjaga kode etik dan moral agar menjadi advokat yang profesional dengan motto officium nobile," tutur M. Sahlan.


PKPA UNJA 2025 ini diharapkan dapat menjadi ajang pembinaan dan pengembangan bagi para peserta untuk menjadi advokat yang lebih baik dan profesional di masa depan. (Red)




Monday, January 13, 2025

Fenomena Sampah. Kerinci dan Kota Sungai Penuh Darurat Sampah: Kebiasaan Lama Sulit Dihapus

 

Fajarbangsa - Fenomena Hari ini 12/1/2025  Masalah sampah di Kerinci dan Kota Sungai Penuh semakin mengkhawatirkan. Beberapa tahun yang lalu, tidak ada sampah yang berjejer di pinggir jalan. Namun, ironisnya, semenjak dibuatnya bak-bak dan penempatan Kontainer pembuangan sampah, justru membuat sampah mulai menumpuk di sepanjang jalan, meskipun baknya sudah tidak ada lagi.


Ketika bak sampah ditempatkan di beberapa titik, masyarakat mulai terbiasa membuang sampah di tempat tersebut. Ketika bak sampah tersebut dihilangkan, kebiasaan membuang sampah di lokasi yang sama tetap berlanjut, menciptakan tumpukan sampah yang merusak pemandangan dan mencemari lingkungan.

Yan Salam Wahab dari Yayasan Yansa Bisa ketika melihat situasi lapangan menyimpulkan "Wajar masyatakat Terpaksa buang buang di sini, karena mobil sampah tidak ada, lalu tempat sampah tidak tersedia lagi, bahkan tersediapun sampah-sampah tetap berhamburan tidak pada tempatnya," ungkap Yan saat di lokasi.


Masalah ini mencerminkan perlunya penanganan yang lebih serius dari pemerintah setempat. Tidak difungsikannya alat-alat dan mesin pengolahan sampah di TPS Regional mencerminkan tantangan besar dalam pengelolaan sampah di Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Pengangkutan sampah yang lamban memperparah situasi, membuat bau yang menyengat dan tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan warga.


Yan Salam Wahab bersama rekan-rekan dari pihak kontrol sosial menyampaikan bahwa sampah-sampah Contohnya di TPS Regional Kota Sungai Penuh yang berada di Desa Sungai Ning, jalan arah ke Puncak, dibuang atau terdorong ke sungai, sehingga mencemari aliran air sungai dan membuat masyarakat sekitar merasa keberatan dengan hal tersebut.


Lalu Efyar  Salah Satu Lembaga Kotrol Sosial daerah, juga berkata "TPS Regional tidak difungsikan dengan benar, sampah yang seharusnya diolah malah didorong ke bibir sungai, sehingga terjadi pencemaran air aliran sungai yang membuat masyarakat keberatan," ujar Efyar


Masalah ini membutuhkan penanganan yang cepat dan efektif dari pemerintah setempat untuk mengatasi darurat sampah yang terjadi di Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Masyarakat berharap agar langkah-langkah konkret segera diambil untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. (Kurang1)


Wednesday, January 8, 2025

Di Geruduk LSM, Kepala BKPSDM Kota Sungai Penuh Diduga Terlibat Korupsi dan Gratifikasi

 

Fajarbangsa
- Drama di Kota Sungai Penuh semakin memanas! Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PETISI SAKTI mendesak Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kota Sungai Penuh, Nina Pastian, S.Sos., M.Si., untuk segera mundur dari jabatannya dan mempertanggungjawabkan dugaan korupsinya. Aksi ini merupakan bentuk keresahan masyarakat terhadap penyalahgunaan jabatan publik yang terjadi.

Dalam orasi yang penuh semangat, Juanda, sang orator, menuntut Kepala BKPSDM untuk mengundurkan diri atas tindakan ketidakadilan dalam penerimaan PPPK. "Dalam penerimaan PPPK terlihat jelas adanya permainan, ketimpangan, dan orang-orang yang tidak memenuhi syarat bisa lulus tanpa pengabdian minimal dua tahun," tegas Juanda pada aksi Kamis (9/1/2025).

LSM PETISI SAKTI mengajukan lima tuntutan utama kepada pihak berwenang:

1. Panggil dan Periksa Wali Kota Sungai Penuh - Kejaksaan Negeri Sungai Penuh harus memanggil dan memeriksa Ahmadi Zubir, Wali Kota Sungai Penuh, selaku penanggung jawab data peserta PPPK yang diduga palsu. "SPTJM yang ditandatangani Wali Kota harus dipertanggungjawabkan sepenuhnya," kata Juanda.

2.Panggil dan Periksa Ketua Panitia Seleksi PPPK - Kejaksaan Negeri Sungai Penuh harus memanggil dan memeriksa Ketua Panitia Seleksi PPPK Kota Sungai Penuh terkait dugaan kecurangan.

3. Panggil dan Periksa Nina Pastian - Kepala BKPSDM Kota Sungai Penuh, Nina Pastian, harus diperiksa atas dugaan pemalsuan data peserta tes PPPK.

4. Periksa Semua Pihak Terkait - Kejaksaan Negeri Sungai Penuh harus memeriksa semua pihak yang terlibat dalam dugaan konspirasi dan korupsi dalam penerimaan PPPK Kota Sungai Penuh yang diduga tidak mengikuti aturan mutlak pemerintah.

5. Tindak Tegas Kasus Dugaan Korupsi- Kejaksaan Negeri Sungai Penuh harus lebih konsisten dan tegas dalam menangani kasus dugaan korupsi pada penerimaan PPPK Tahun Anggaran 2023 yang melibatkan penyimpangan, pemalsuan dokumen, dan penetapan tarif untuk lulus PPPK.

Massa aksi juga berjanji akan kembali melakukan aksi besar-besaran di Kejaksaan Negeri Kota Sungai Penuh dalam waktu dekat. "Ini bukan main-main! Kami akan terus menuntut keadilan!" seru Juanda di depan kantor BKPSDM Kamis siang (9/1/2025). Iin

Video di Kroyok Kadis akibat Demo Sendirian tanpa teman

 


Fajarbangsa -
Kadis Perindagkop Halmahera Barat Terlibat Insiden Pemukulan Warga yang Berdemo Tunggal,  Drama kantor Disperindagkop kali ini mirip adegan sinetron! Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius Boky, ditangkap polisi setelah terlibat dalam insiden pemukulan seorang warga yang berdemo tunggal. Insiden ini terjadi Rabu (8/1/2025) dan terekam kamera pengawas (CCTV), langsung viral di media sosial. Warganet terpingkal-pingkal melihat aksinya.


Korban, Hardi, datang ke kantor Disperindagkop di Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo, untuk menyampaikan aspirasi terkait kelangkaan minyak tanah yang sering terjadi. Hardi membawa megafon, pasang spanduk, dan menggelar aksi tunggal! "Saya datang sendiri buat aksi di Kantor Perindagkop karena minyak tanah langka, jadi ada yang jual mahal Rp9.000 sampai Rp10.000 per liter," jelas Hardi saat diwawancarai.

Aksi damai berubah jadi adegan laga. Demisius Boky dan stafnya, Soni Boky, datang dengan gaya garang, langsung memukul Hardi. "Pukul lagi! Pukul lagi!" tantang Hardi, tak mau kalah meski babak belur. Setelah kejadian, Hardi segera melapor ke Polres Halmahera Barat dengan bukti video di tangan.


Kapolres Halmahera Barat, AKBP Erlichson, tak kalah tegas. "Kasus dugaan penganiayaan ini akan kami tindaklanjuti. Semua saksi akan diperiksa, rekaman sudah ada, kami segera tetapkan tersangka," katanya penuh semangat.


Polisi sekarang tengah menyelidiki kasus ini secara intensif. Jika tersangka sudah ditetapkan, kasus ini akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan. Drama ini jelas belum selesai. (Kurang1)



Thursday, January 2, 2025

Menjelajahi Pesona Desa Karya bakti, Melihat Surga di Lereng Bukit Barisan

 

Fajarbangsa - Pernahkah Anda membayangkan berlibur di desa di pinggir perkotaan, tapi dikelilingi oleh panorama alam yang indah dan budaya yang kaya? Jika ya, Desa Karya bakti Pondok tinggi Kota Sungai Penuh adalah jawabannya! Terletak di lereng Pegunungan Bukit Barisan wilayah barat jambi tepatnya  sungai Penuh, Desa Karya bakti menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan dengan perpaduan sempurna antara keindahan dan kekayaan alam maupun budaya.

Desa Karya Bakti, yang terletak di kawasan perbukitan yang indah, pernah viral dan semakin dikenal berkat taman wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bintang Muda. Desa yang Dipimpin oleh Kepala Desa Hendrika, BUMDes ini berhasil mengubah potensi alam desa menjadi destinasi wisata yang menarik, sekaligus meningkatkan perekonomian warga setempat. Meskipub beberapa waktu terakhir, lokasinya di tutup sementara saat wartawan media ini ke sana. Menurit warga sekitar, ada sedikit  longsor di Lokasi wisata tersebut.

Menurut Yan Salam Wahab, SHi M.Pd  Pimpinan Yayasan Yansa-Bisa Sebagai Pengamat Ekonomi Kerakyatan berbasis wisata dan ekonomi kreatif. "Pesona Wisata Perbukitan Desa Karya Bakti: Selama ini Menghidupkan Ekonomi Lokal apalagi wisata itu di kelola dengan BUMDes. bahkan wisata ini termasuk salah satu Icon Wisata yang layak mendapatkan Juara desa wisata dari Kementerian" menurut Yan yang telah beberapakali ke sana, Katanya lagi " Kenapa Objek wisata (BUMDes) Bintang Muda layak memoperoleh penghargaan Desa Wisata mewakili Jambi? setelah 2024 lalu di raih Hutan bambu Desa Baru Semerah? Karena Keindahan Alam yang Menawan" ujarnya.

Taman Wisata Pesona Karya Bakti menawarkan pemandangan alam yang memukau dengan perbukitan hijau yang asri. Pengunjung bisa menikmati trekking, berfoto ria di spot-spot Instagramable, atau sekadar bersantai menikmati udara segar pegunungan. Tidak hanya itu, taman wisata ini juga menyediakan area camping bagi para pecinta alam yang ingin merasakan pengalaman bermalam di bawah bintang-bintang. yang di kelilingi Hutan Pinus.

Juga "Pengelolaannya Profesional karena oleh BUMDes" katanya lagi. Dengan manajemen yang profesional, BUMDes Bintang Muda memastikan bahwa seluruh fasilitas di taman wisata ini terjaga dengan baik. Kebersihan dan kenyamanan pengunjung menjadi prioritas utama. Selain itu, BUMDes juga melibatkan warga desa dalam berbagai aktivitas pengelolaan, sehingga memberikan dampak positif langsung terhadap perekonomian lokal.

(BUMDes) Bintang Muda memiliki Kegiatan Wisata yang Beragam, Taman Wisata Pesona Karya Bakti tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga berbagai kegiatan menarik seperti outbound, edukasi lingkungan, dan workshop kerajinan tangan. Pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga hingga komunitas, dapat menikmati berbagai pilihan aktivitas yang sesuai dengan minat mereka.

Bahkan secara nyata (BUMDes) Bintang Muda itu memiliki  Dampak Positif untuk Desa. Menurut Kepala Desa Hendrika, kehadiran taman wisata ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi Desa Karya Bakti. Selain meningkatkan pendapatan BUMDes, taman wisata ini juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga desa. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, usaha-usaha kecil seperti warung makan, penginapan, dan toko cenderamata pun bisa turut berkembang.

Desa Karya Bakti dengan Taman Wisata Pesona Karya Bakti-nya adalah contoh nyata bagaimana pengelolaan yang baik dan inovatif oleh BUMDes bisa menghidupkan potensi desa dan meningkatkan kesejahteraan warga. Bagi Anda yang mencari destinasi wisata baru yang menawarkan pengalaman unik dan menyegarkan, Desa Karya Bakti adalah pilihan yang tepat. (Red)

Thursday, December 26, 2024

Jambi Punya Potensi Surya Melimpah, Target Energi Terbarukan Bisa Digenjot

 

Fajarbangsa.co.id - Provinsi Jambi memiliki potensi energi terbarukan yang melimpah, salah satunya potensi energi surya. Berdasarkan studi IESR berjudul Beyond 443 GW: Indonesia’s Infinite Renewable Energy Potentials, potensi energi surya di provinsi ini mencapai 281,5 gigawatt peak (GWp). Di satu sisi, ada perbedaan menurut pemerintah setempat. Berdasarkan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Jambi, potensi energi surya di sana adalah 8.847 megawatt (MW).

Kendati pun potensi dari kedua perkiraan tersebut cukup besar, pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di sana hanya sekitar 0,68 MW pada 2022.

Manajer Program Akses Energi Berkelanjutan IESR Marlistya Citraningrum mengatakan, energi surya merupakan energi demokratis yang tersedia di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, saat ini teknologi energi surya tergolong mudah diakses dengan biaya investasinya yang semakin terjangkau. “Kami percaya bahwa energi surya menjadi solusi strategis dalam mitigasi krisis iklim,” kata Citra, sapaan akrabnya, dalam "Forum Pemerintah Jambi, Implementasi Energi Surya di Provinsi Jambi" yang diselenggarakan pada Selasa (28/11/2023). 

Dia menuturkan, PLTS yang dipasang di atap memiliki berbagai kelebihan seperti peningkatan bauran energi terbarukan, penurunan emisi, menyediakan energi listrik terbarukan tanpa perlu membangun pembangkit listrik skala besar, membuka peluang usaha di sektor pekerjaan hijau serta mendorong peningkatan daya saing industri surya dalam energi. “Kami berharap Indonesia tidak hanya menjadi pasar dari industri energi surya, tetapi juga memantik perekonomian hijau dan sirkular,” ujar Citra dilansir dari siaran pers IESR. 

Citra menekankan, ada lima hal yang dapat dilakukan untuk memacu adopsi PLTS di tingkat daerah. Pertama, memastikan adanya regulasi, kebijakan, dan implementasi yang jelas. Kedua, memberikan dorongan melalui regulasi, kebijakan, dan imbauan. Ketiga, memperbanyak praktik-praktik baik dalam pemanfaatan energi surya. Keempat, meningkatkan akses informasi energi terbarukan, khususnya energi surya. Kelima, pemberian insentif atau fasilitasi serta memperluas potensi pembiayaan. 

 Sub Koordinator Pemantauan Pelaksanaan RUEN Dewan Energi Nasional (DEN) Nanang Kristanto menjelaskan, pemerintah tengah melakukan pembaruan Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN).  Pembaruan KEN ini dilakukan agar kebijakan energi selaras dengan kebijakan perubahan iklim. Pasalnya, sektor energi diprediksi akan menjadi penyumbang emisi terbesar setelah sektor kehutanan pada 2030. 

Nanang mengungkapkan ada lima peran penting dari daerah dalam transisi energi menuju net zero emission (NZE) pada perubahan KEN. Pertama, semua lokus kegiatan di wilayah provinsi dan kabupaten atau kota. Kedua, melaksanakan kegiatan turunan transisi energi sesuai kewenangannya. Ketiga, dukungan pendanaan kepada daerah baik pemerintah pusat atau swasta. Keempat, kesiapan sumber daya manusia dalam mendukung teknologi baru yang digunakan. Kelima, sosialisasi kepada masyarakat sebagai pengguna energi. (Red)

Thursday, January 4, 2024

Marak Aktifitas Tambang Galian C salah satu Penyebab Rusaknya Lingkungan, Yan Salam Wahab Penyebab Kerusakan Lingkungan Adalah Ulah Manusia itu Sendiri

 
Yan Salam Wahab, SHi. M.Pd

 Fajar Bangsa, Kerinci Pembina Yayasan Yansa-Bisa.or.id yang juga aktivis Senior lintas Daerah Lembaga TB-RI sekaligus Pengamat Sosial dan lingkungan Yan Salam Wahab, S.Hi, M.Pd, angkat bicara terkait  aktifitas yang merusak lingkungan dikarenakan penambangan batu galian golongan C di Kabupaten Kerinci dan Perambahan hutan secara liar.

Menurutnya,Kerusakan lingkungan menjadi faktor penyebab meningkatnya ancaman bencana ekologis. Bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah . Tidak hanya disebabkan oleh faktor iklim, seperti turunya hujan dengan intensitas tinggi, tatapi juga dipicu oleh kerusakan lingkungan.

Sementara itu, faktor utama penyebab kerusakan lingkungan diwilayah tertentu adalah kegiatan ekploitasi sumber daya alam yang tidak memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan.

Melalui sambungan Whatshapnya Kamis,4 Januari 2024 aktivis lingkungan yang bergerak untuk penyelamatan Mata Air mengatakan Penyebab kerusakan lingkungan adalah akibat ulah manusia itu sendiri.Kerusakan yang disebabkan oleh manusia ini justru lebih besar dibanding kerusakan akibat bencana alam. Ini mengingat kerusakan yang dilakukan bisa terjadi secara terus menerus dan cenderung meningkat.

Perlu perenungan bahwa stiap tahunnya kita sudah dihiasi bencana dan bukan lagi mitos yang namanya krisis iklim,itu sudah didepan mata kita.

"Kerusakan ini umumnya disebabkan oleh aktifitas manusia yang tidak ramah lingkungan seperti perusakan hutan dan alih fungsi hutan, pertambangan, pencemaran udara, air dan tanah dan lainnya", jelas Yan.

Kejahatan Lingkungan / Eksploitasi Lahan secara liar masih terus terjadi di daerah ini, terutama di kawasan hulu.

Kami berharap Pihak yang memiliki.Kebijakan dalam hal ini Pemerintah, DPRD , Badan Lingkungan Hidup, Aparatur Penegak Hukum dan.lainnya untuk menindak tegas pelaku yang  di duga telah merusak struktur  lingkungan hidup untuk kepentingan Pribadi dengan tidak mempertimbangkan aspek ekologis daerah sekitar", harapnya.(red)

Thursday, April 21, 2022

Wali Kota Sungai Penuh Gagal Presentasi Smart Village di Smart City Expo 2022 Akibat Website Desa Mati

 

Fajarbangsa - Sungai Penuh, 2022– Wali Kota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir**, menghadapi kendala besar saat mempresentasikan konsep Smart Village dalam ajang Smart City Expo 2022. Rencana untuk menunjukkan inovasi digital desa-desa di Sungai Penuh terhambat akibat website desa yang tidak berfungsi, menyebabkan kegagalan dalam demonstrasi sistem digital yang seharusnya menjadi bukti kemajuan daerah.  


Kendala Teknis Menghambat Presentasi. Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pemimpin daerah dan pakar teknologi, Wali Kota Sungai Penuh berencana memamerkan integrasi digital desa sebagai bagian dari konsep Smart Village. Namun, ketika sesi presentasi berlangsung, website desa yang menjadi sumber utama data dan informasi tidak dapat diakses.  

Menurut laporan, seluruh website desa di Sungai Penuh mengalami gangguan, sehingga informasi yang seharusnya ditampilkan dalam presentasi tidak bisa diakses secara real-time. Hal ini menyebabkan ketidakmampuan pemerintah daerah untuk menunjukkan bukti konkret dari program digitalisasi desa.  


Suasana COVID-19 dan Tantangan Tambahan. Expo ini berlangsung dalam suasana pandemi **COVID-19**, yang sudah memberikan tantangan tersendiri bagi berbagai sektor pemerintahan dan teknologi. Keterbatasan mobilitas dan sumber daya akibat pandemi semakin memperburuk situasi, membuat pemulihan sistem digital desa menjadi lebih sulit.  


Reaksi dan Evaluas. Kegagalan ini memicu berbagai reaksi dari peserta expo dan masyarakat. Beberapa pihak mempertanyakan **kesiapan infrastruktur digital** di Sungai Penuh, sementara yang lain menyoroti kurangnya pemeliharaan sistem teknologi desa.  


Sejumlah pakar teknologi menyarankan agar pemerintah daerah segera melakukan audit sistem digital, memastikan bahwa website desa memiliki server yang stabil, sistem keamanan yang baik, serta dukungan teknis yang memadai.  

#Langkah Perbaikan Untuk menghindari kejadian serupa di masa depan, pemerintah daerah diharapkan:  

✅ Memperbaiki dan mengoptimalkan website desa agar lebih stabil dan dapat diakses kapan saja.  

✅ Meningkatkan infrastruktur digital dengan dukungan teknis yang lebih baik.  

✅ Melakukan uji coba sebelum acara besar untuk memastikan sistem berjalan dengan baik.  


Kegagalan ini menjadi pelajaran penting bagi pemerintah daerah dalam mengelola sistem digital dan memastikan kesiapan teknologi sebelum dipresentasikan di tingkat nasional.  (Red)


Sunday, June 4, 2017

Gara-gara Lubang, Truk Berisi Sayuran Terjungkal

Sungai Penuh, Fajarbangsa.co.id- Tragedi di Jalan R E Martadinata Kota Sungai Penuh malam ini (4/6) jam 24.00 WIB sebuah truk terjungkal gara-gara lubang dalam yang menganga di depan Sate Kambing jalur kiri.

Menurut Rn warga yang berada di lokasi kejadian "truk tersebut berusaha menghindari lobang, tapi tidak sempat terhindarkan mengakibatkan patahnya AS depan dan mobilnya terbalik ke kanan" kata Rn

Sampai berita ini di angkat, truk tersebut masih berada di lokasi kejadian. (Ysw)

Sunday, May 28, 2017

Warga Keluhkan Listrik Padam Hingga 5 Jam


FAJARBANGSA.CO.ID, KERINCI - Di hari pertama buka puasa pada Sabtu (27/5) sebagian masyarakat Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh dibuat kesal oleh PT PLN (Persero) wilayah Kerinci -Sungai Penuh. Hal tersebut diakibatkan, listrikpadam secara tiba-tiba menjelang berbuka. Akibatnya, masyarakat yang hendak berbuka puasa, terpaksa memanfaatkan sventer dan lampu cas untuk menyelesaikan buka puasa. Begitu juga saat pelaksanaan shalat tarawih, dan tadarus.
Kondisi ini, memprihatinkan ketenangan masyarakat. Pasalnya, sepekan menjelang puasa lampu tidak pernah mati, dan tiba-tiba menjelang berbuka lampu dimatikan. "Kami merasa kesal terhadap pelayanan PLN, masa di hari pertama puasa, lampu sudah dimatikan," keluh Anisa, warga Desa Sebukar, Kecamatan Sitinjau Laut, Kerinci.
Listrik pasam mulai pukul 17 00 WIB hingga pukul 22.00 Wib. Untuk itu, mereka meminta pihak PLN bekerja secara maksimal untuk mengantisipasi pemadaman, agar masyarakat tidak dirugikan.
"Tolonglah di bulan Ramadan, pemadaman maupun gangguan sesaat diatasi dengan baik," harapnya.

Thursday, May 11, 2017

Setelah Viral karena Tambang galian C, Kini Oknum Anggota DPRD Kerinci Kembali Viral Karena Kasus yang Berbeda

Kerinci.Fajarbangsa.co.id- Beberapa waktu lalu gencar pemberitaan masalah tambang galian C milik anggota DPRD Kerinci ber inisial AY. Malam ini (11/5) kembali di Media Sosial menjadi viral karena status dari AR.

Dalam Statusnya dia sempat menyebutkan nama Oknum anggota DPRD yang ber inisial AY.

Di Akun AR menuliskan "Asmlkm mohon masukan teman watawan, apa yg harus kito lakukan  kepado salah satu anggota DPRD kab, kerinci yg telah meresahkan dan mengganggu ketenangan, membuat rumah tangga aku dgn anakku jadi ribut, kito korankan atau kito polisikan , mohon rekan wartawan solusinya, sebelum aku ambil tindakan yg menyalahi hukum.. Trimks."

"Jangan kau anggap hartamu yg banyak itu isa membutakan mataku. Untuk yg kedua kalinyo ku peringatkan... Biar aku miskin, tetapi harga diriku lebih penting dari hartamu.." Tulis AR

Saat di konfirmasi AR memberi penjelasan.  "Meminta Badan Kehormatan Dewan menanggapi kasus ini dengan serius sampai tuntas,"Ujarnya.

Sampai berita ini di turunkan. dari pihak Media Lacaknews berusaha beberapa kali menghubungi AY via Hand Phon minta konfirmasi. Namun nomor yang bersangkutan tidak bisa di hubungi/Tidak Aktif.  SMS tidak dijawab.

Beberapa orang Anggota DPRD Kerinci diminta keterangan dan tanggapan. tapi belum yang ada berani memberi komentar.

Lacaknews