Sports

.
Showing posts with label KERINCI. Show all posts
Showing posts with label KERINCI. Show all posts

Monday, June 30, 2025

Agus Kurnia, Buronan Pembunuhan Sadis terhadap Warga Pelayang Raya, Akhirnya Ditangkap di Malaysia

 

FB News - Malaysia (30/6/25), Setelah lebih dari tujuh bulan menjadi buronan, Agus Kurnia Saputra, tersangka utama pembunuhan terhadap Eli Jumini (45), warga Pelayang Raya, akhirnya berhasil ditangkap di Malaysia. Penjemputan tersangka dilakukan secara langsung oleh tim Polres Kerinci yang dipimpin Wakapolres Kompol Eko Prasetyo.


Penangkapan dilakukan berkat koordinasi intensif antara Polri dan otoritas keamanan Malaysia. Dalam video yang beredar, tim Polres Kerinci tampak berada di Bandara Internasional Kuala Lumpur untuk menjemput tersangka dan membawanya kembali ke Tanah Air melalui Bandara Minangkabau, Padang.

Kasus ini berawal dari penemuan jenazah Eli Jumini di ruko pupuk milik tersangka di Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, pada 6 Desember 2024. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Sejak saat itu, Agus menghilang dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Kerinci.


Mobil Honda Jazz milik pelaku yang sempat dijual ke daerah Siulak telah lebih dahulu diamankan oleh penyidik. Upaya pengejaran terhadap Agus ditingkatkan dengan penerbitan surat pencekalan dari Mabes Polri, hingga akhirnya keberadaannya terdeteksi di Malaysia.

“Ini bentuk komitmen kami dalam penegakan hukum. Terima kasih atas dukungan semua pihak yang membantu proses ini, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Kompol Eko Prasetyo di sela penjemputan.


Keluarga korban menyambut kabar ini dengan rasa syukur dan berharap proses hukum berjalan adil dan transparan. Proses penyidikan terhadap tersangka dijadwalkan akan segera dilanjutkan oleh penyidik Satreskrim Polres Kerinci. (DHP)



.

Monday, June 2, 2025

Eks Karyawan Bank Jambi Bobol Rekening Nasabah Rp 7,1 Miliar, Terungkap karena Judi Online

 


FB News - Jambi, Juni 2025 – Seorang analis kredit Bank Jambi cabang Kerinci, berinisial RS, ditangkap aparat kepolisian setelah terbukti membobol dana nasabah dengan total kerugian mencapai Rp 7,1 miliar.  

Modus kejahatan yang dilakukan RS adalah dengan memanfaatkan kepercayaan nasabah untuk melakukan penarikan uang secara ilegal. Awalnya, ia dipercaya oleh seorang nasabah untuk menarik dana, lalu menggunakan kepercayaan tersebut sebagai tameng untuk mengklaim bahwa ia juga mendapat kuasa dari nasabah lain.  

Dalam aksinya, RS bahkan memalsukan tanda tangan guna mencairkan tabungan. Teller bank yang tidak menaruh curiga akhirnya mencairkan dana tersebut tanpa verifikasi lebih lanjut.  
Dana digunakan untuk judi online. Menurut Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, AKBP Taufik Nurmandia, RS mengaku menggunakan dana hasil pembobolan untuk berjudi secara daring. Dalam satu kali sesi permainan, pelaku bisa menyetor dana dalam jumlah sangat besar.  

Depositnya bisa sampai Rp 70 juta sekali main, ungkap Taufik. Ironisnya, dari pemeriksaan terakhir, hanya tersisa saldo sebesar Rp 80.000 di rekening pribadi RS.  

Kasus ini berlangsung selama satu tahun, dari September 2023 hingga September 2024. Selama periode itu, RS menguras dana dari 27 rekening nasabah, termasuk milik mantan Bupati Kerinci, Adirozal.  

Jumlah dana yang digelapkan dari setiap rekening bervariasi, mulai dari Rp 400 juta hingga Rp 1 miliar.  

RS kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 49 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.  

Kasus ini menjadi peringatan bagi perbankan untuk lebih berhati-hati dalam sistem verifikasi transaksi, serta bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap modus kejahatan finansial.  (AAH)










Friday, May 30, 2025

Salah Target! Oknum Ketua LSM di Kota Sungai Penuh Nekat Memeras, Malah di Tangkap

 

Tvide ersangja di Giring Ke Polres

Fajar bangsa - sungai penuh – Jika ada kompetisi untuk Pemerasan Paling Ceroboh Tahun Ini," Oknum Ketua LSM berinisial FNE mungkin akan menang telak. Bagaimana tidak? Alih-alih mencari korban yang mudah ditekan, FNE justru memilih memeras empat kepala desa yang ternyata LSM senior di Kota Sungai Penuh


Alhasil, bukannya uang yang didapat, ia malah digiring langsung ke Polres Kerinci dalam Operasi Penangkapan yang super cepat. Plot twist terbesar tahun ini! 

Proses BAP terhadap para saksi

Kronologi Penangkapan: Akhir yang Tidak Terduga. Awalnya, FNE datang dengan penuh percaya diri, bertemu dengan para kepala desa untuk "membahas proyek desa." Tapi obrolan segera berubah menjadi upaya pemerasan, dengan ancaman bahwa proyek mereka bisa bermasalah jika tidak ada "uang pelicin."  


Namun, apa yang tidak disadari oleh FNE adalah keempat kepala desa ini adalah "aktivis kawakan", yang sudah paham betul modus seperti ini. Bukannya panik, mereka justru segera menyusun "jebakan balik". Dengan bukti yang cukup, laporan segera dikirim ke polisi, dan beberapa jam kemudian, Penangkapan digelar dengan sempurna.  


Barang Bukti dan Pelaku Lain yang Sedang Dikejar  Saat Penangkapan berlangsung, polisi menemukan:  

- Dokumen yang dijadikan alat pemerasan  

- Rekaman pembicaraan yang berisi permintaan uang dengan gaya "preman"  

- Sejumlah uang tunai hasil pemerasan  


Dan yang lebih menarik—kasus ini ternyata  "belum selesai" Polisi mengonfirmasi bahwa ada beberapa orang lain yang terlibat yang saat ini sedang dalam pengejaran.  


Pesan Moral: Jangan Sok Jago Kalau Ilmunya Dangkal, Kasus ini jadi peringatan keras bagi siapa pun yang ingin bermain kotor. Jika ingin melakukan aksi pemerasan, setidaknya periksa dulu siapa korbannya. Jangan sampai salah langkah dan berakhir dengan tangan diborgol di depan umum.  


Saat ini, FNE menghadapi Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan, yang bisa berujung pada 9 tahun penjara. Dan bagi yang masih berkeliaran, polisi sedang bersiap untuk menangkap mereka satu per satu.  


Pemerasan bukan hanya tindakan kriminal, tetapi juga menunjukkan betapa buruknya etika seseorang. **Jadi, jika ada yang berpikir untuk mencoba hal yang sama—lebih baik berpikir dua kali sebelum berakhir dalam berita berikutnya (AP)  









Wednesday, May 21, 2025

Pemadaman Listrik Berulang : Kelalaian atau Masalah Sistemik?

 

Fajar Bangsa - Pemadaman listrik yang berkepanjangan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sejak 17 Mei 2025 telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Meskipun PLN menyebutkan bahwa gangguan terjadi akibat robohnya tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, sejumlah pihak menduga ada faktor lain yang berkontribusi terhadap krisis listrik ini.


Salah satu dugaan utama adalah kelalaian dalam pemeliharaan infrastruktur. Beberapa laporan menyebutkan bahwa kondisi tower transmisi sudah lama mengalami kerusakan sebelum akhirnya roboh. Jika benar bahwa perawatan tidak dilakukan secara optimal, maka hal ini bisa menjadi bentuk pelanggaran dalam pengelolaan sistem kelistrikan.

Selain itu, muncul dugaan bahwa kurangnya pengawasan terhadap jalur listrik turut memperparah situasi. PLN sebelumnya mengklaim bahwa gangguan terbaru terjadi akibat pohon terbakar di bawah jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), yang menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan. Jika benar bahwa tidak ada tindakan pencegahan terhadap potensi gangguan seperti ini, maka hal tersebut bisa dianggap sebagai kelalaian dalam manajemen risiko.


Masyarakat juga mempertanyakan transparansi PLN dalam menangani pemadaman. Sejumlah warga mengeluhkan bahwa tidak ada pemberitahuan yang jelas mengenai kapan listrik akan kembali normal, serta minimnya komunikasi dari pihak PLN terkait langkah-langkah yang sedang dilakukan. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa ada masalah dalam koordinasi internal PLN yang menyebabkan pemulihan listrik berjalan lambat.


LSM Talago Batuah, yang dipimpin oleh Yan Salam Wahab, turut mendesak agar audit segera dilakukan untuk mengungkap apakah ada pelanggaran dalam pengelolaan sistem kelistrikan. 


"Pemadaman listrik yang terus terjadi sangat merugikan masyarakat. Kami menuntut agar PLN segera diaudit untuk mengungkap akar permasalahan dan menemukan solusi yang konkret. Jangan sampai masyarakat terus dirugikan tanpa kepastian," ujar Yan Salam Wahab, Ketua LSM Talago Batuah.


Dengan adanya audit, diharapkan dapat ditemukan solusi jangka panjang yang lebih efektif dalam menjaga stabilitas pasokan listrik di Kerinci dan Sungai Penuh serta memastikan bahwa masyarakat tidak lagi mengalami dampak sosial yang merugikan akibat pemadaman listrik. (GA)


Monday, May 19, 2025

Kapolres Kerinci Diskusi dengan LSM Talago Batuah Bahas Solusi Sampah untuk mendukung Kepala Daerah

 

Fajar bangsa - Sungai Penuh—Kapolres Kerinci, AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K, menggelar diskusi bersama LSM Talago Batuah sebagai bagian dari upaya membangun kemitraan strategis dalam menangani berbagai isu sosial, termasuk masalah pengelolaan sampah di Kota Sungai Penuh dan Kerinci.  


Dalam pertemuan tersebut, Kapolres menekankan pentingnya dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk LSM, dalam membantu pemerintah daerah mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan.  


"Masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat dan organisasi seperti LSM Talago Batuah. Kami ingin mendorong kolaborasi yang lebih erat agar Kota Sungai Penuh bisa lebih bersih dan nyaman," ujar AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K..  


Ketua LSM Talago Batuah, Yan Salam Wahab, S.H.I., M.Pd, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan bahwa organisasinya siap berkontribusi dalam pengawasan dan edukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah.  


"Kami melihat bahwa persoalan sampah di Kota Sungai Penuh perlu pendekatan yang lebih sistematis. Selain pengelolaan yang lebih baik, edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilah dan mengelola sampah juga harus diperkuat," ungkapnya.  


Diskusi ini juga membahas berbagai ide, termasuk penguatan regulasi, peningkatan fasilitas pengelolaan sampah, serta kampanye kesadaran lingkungan. Kapolres dan LSM Talago Batuah sepakat untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna memastikan langkah-langkah konkret dapat segera diterapkan.  


Masyarakat berharap pertemuan ini dapat menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara kepolisian, LSM, dan pemerintah daerah, sehingga masalah sampah di Kota Sungai Penuh dapat ditangani dengan lebih efektif dan berkelanjutan.  (Red)








Dandim Kerinci Tekankan Pentingnya Pertahanan Teritorial dalam Diskusi Bersama LSM Talago Batuah

 

Fajarbangsa - Kerinci—Malam ini (19/5), Dandim 0417/Kerinci, Letkol Inf Eko Budiarto, S.I.P., M.I.P., menggelar diskusi santai di rumah dinasnya bersama jajaran LSM Talago Batuah, yang dipimpin oleh Ketua Yan Salam Wahab, S.H.I., M.Pd.* untuk membahas pertahanan teritorial di wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.  


Dalam pertemuan tersebut, Dandim menegaskan bahwa keamanan wilayah bukan hanya tanggung jawab TNI, tetapi juga membutuhkan dukungan aktif dari masyarakat.  


Pertahanan teritorial adalah fondasi utama dalam menjaga stabilitas daerah. Tanpa keterlibatan masyarakat, upaya pengamanan tidak akan maksimal, ujar Letkol Inf Eko Budiarto, S.I.P., M.I.P.  

Ia juga menyoroti pentingnya deteksi dini terhadap potensi ancaman, baik dari dalam maupun luar wilayah. Menurutnya, sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat harus terus diperkuat agar setiap tantangan dapat dihadapi dengan strategi yang tepat.  


Ketua LSM Talago Batuah, Yan Salam Wahab, S.H.I., M.Pd., menyambut baik arahan dari Dandim dan menegaskan komitmen organisasinya dalam mendukung upaya pertahanan wilayah.  


Kami di LSM Talago Batuah selalu berupaya membangun komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, agar masyarakat lebih memahami peran mereka dalam menjaga keamanan daerah, ujar Yan Salam Wahab, S.H.I., M.Pd.  


Diskusi ini juga membahas berbagai aspek, termasuk penguatan sistem keamanan desa, peran masyarakat dalam menjaga ketertiban, serta strategi menghadapi situasi darurat.  


Masyarakat berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kerjasama yang lebih erat antara TNI, LSM, dan pemerintah daerah guna memastikan keamanan dan ketahanan wilayah tetap terjaga.  (Red)







Wednesday, April 30, 2025

Pengurus LSM Talago Batuah Republik Indonesia Koordinasikan Legalitas LSM di Kabupaten Kerinci

 

Fajarbangsa - Pengurus LSM Talago Batuah Republik Indonesia mengambil langkah penting dalam memastikan legalitas lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang terdaftar resmi di Kabupaten Kerinci. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi operasional LSM di wilayah tersebut.


Ketua Umum LSM Talago Batuah RI, Yan Salam Wahab, S.Hi., M.Pd, menyatakan bahwa koordinasi ini adalah bagian dari komitmen organisasi untuk mematuhi regulasi dan memastikan LSM yang beroperasi memiliki legitimasi hukum yang jelas. "Langkah ini sangat penting agar semua LSM yang terdaftar memiliki dasar hukum yang kuat, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih maksimal bagi masyarakat," ujar Yan Salam Wahab.


Dalam proses ini, pengurus LSM Talago Batuah RI menjalin sinergi dengan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kerinci Bapak Redi Asri, S.H., M.H.. Beliau menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini. "Kami sejalan dengan tujuan LSM Talago Batuah RI untuk memverifikasi legalitas LSM. Pendekatan ini memastikan aktivitas LSM berjalan sesuai aturan dan memberi dampak positif bagi masyarakat Kerinci," jelas Redi Asri.


Langkah koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap peran LSM dan menciptakan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan. (Red)

Sunday, March 30, 2025

Kadis LH Kota Sungai Penuh dan LSM Talago Batuah Lakukan Aksi Pembersihan Pasar Tanjung Bajure

 

Video : Pembersihan Pasar.Tanjung Bajure

Fajarbangsa - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sungai Penuh, Wahyu Rahman Dedi, SE, M.Si, memimpin langsung aksi pembersihan di Pasar Tanjung Bajure, yang menjadi pusat perhatian untuk kebersihan kota. Kegiatan ini melibatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk LSM Talago Batuah, yang turut membantu jalannya aksi tersebut.  


Wahyu Rahman Dedi memimpin langsung koordinasi aksi pembersihan dengan mengerahkan 9 armada truk untuk mengangkut sampah. Kehadirannya di lapangan menjadi bukti nyata dedikasi beliau dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi masyarakat.  

Dalam kegiatan ini, LSM Talago Batuah memberikan dukungan penuh melalui mobilisasi tenaga kerja dan sumber daya. Dipimpin oleh Kang Hery, LSM tersebut membantu memastikan seluruh sampah di Pasar Tanjung Bajure dapat diangkut dengan cepat. Kolaborasi antara DLH Kota Sungai Penuh dan LSM Talago Batuah menunjukkan semangat gotong royong untuk kebersihan lingkungan.  


Aksi ini tidak hanya bertujuan untuk menjelang hari raya, tetapi juga mencerminkan komitmen jangka panjang Wahyu Rahman Dedi terhadap kebersihan lingkungan. Beliau menekankan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dan organisasi masyarakat.  


Masyarakat Sungai Penuh memberikan apresiasi atas upaya Kadis LH dan dukungan LSM Talago Batuah. Banyak yang berharap langkah ini menjadi inspirasi untuk program kebersihan berkelanjutan, terutama di kawasan pasar yang menjadi pusat aktivitas sehari-hari.  


Dengan kepemimpinan Wahyu Rahman Dedi dan dukungan dari LSM Talago Batuah, aksi pembersihan ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama yang baik dapat memberikan dampak positif bagi kota dan warganya.  (KH)

Tuesday, March 18, 2025

Heboh, Penemuan Mayat Hanyut di Jembatan Desa Pinggir Air, Kota Sungai Penuh

Fajarbangsa - Sungai Penuh, 18 Maret 2025 – Warga Desa Pinggir Air dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat yang hanyut di aliran sungai pada Selasa siang (18/3). Mayat tersebut terlihat mengapung dan terus terbawa arus sungai, tanpa ada upaya evakuasi yang dilakukan hingga saat ini.


Menurut keterangan warga yang menyaksikan kejadian, mayat tersebut pertama kali terlihat di sekitar jembatan desa. "Kami melihat mayat hanyut di sungai, tapi belum ada yang turun untuk mengevakuasi," ujar salah satu saksi mata.


Pihak kepolisian telah diberitahu mengenai kejadian ini dan diharapkan segera mengambil tindakan untuk mengevakuasi mayat serta mengidentifikasi identitasnya. Hingga berita ini diturunkan, identitas mayat tersebut masih belum diketahui.


Situasi di lokasi kejadian masih menjadi perhatian warga yang berkumpul di sekitar jembatan untuk menyaksikan perkembangan lebih lanjut. (Red)



Sunday, February 2, 2025

Dugaan Korupsi Dana Provinsi Senilai Rp.130 Juta, Kades Talang Kemulun Diduga Memperkaya Diri Sendiri

 

Fajarbangsa – Beberapa waktu lalu, Desa Talang Kemulun Kecamatan Danau Kerinci didemo di Kejaksaan Negeri Sungai Penuh oleh beberapa elemen masyarakat terkait dugaan penyimpangan anggaran ADD DD TA 2023 - 2024 yang terindikasi korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam pengelolaannya.


Namun kali ini, yang disorot bukan hanya dana ADD DD yang menjadi dasar utama orasi para pendemo di Kejaksaan Negeri Sungai Penuh pada Kamis, 30 Januari 2025. Selain itu, dana tambahan dari provinsi senilai Rp.130 juta yang diduga tidak jelas penggunaannya oleh kepala desa dalam pengelolaannya.


Menurut penelusuran media ini, seorang tokoh masyarakat Desa Talang Kemulun yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, "Dana tambahan dari provinsi senilai Rp.130 juta rupiah tahun 2023 untuk pembangunan Desa Talang Kemulun tidak kami ketahui penggunaannya. Seharusnya, sebelum pengelolaan anggaran tambahan tersebut digunakan, pemerintah desa harus melaksanakan rapat terlebih dahulu, menentukan mana saja yang akan dibangun, dan sumber dananya juga harus diinformasikan secara berkala dalam realisasi anggaran," ujarnya.


Saat ditanya wartawan tentang rapat kerja pemerintah desa, ia menambahkan, "Rapat desa tidak pernah dilakukan selama dua tahun terakhir. Dengan kejadian tersebut, kami sama sekali tidak mengetahui apa saja kegiatan yang tengah dilaksanakan atau yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah desa," ketusnya.


Menurut sumber yang sama, transparansi anggaran desa miliaran rupiah dalam pengelolaannya tidak pernah diketahui masyarakat. Disinyalir adanya dugaan SPJ fiktif pada beberapa kegiatan, baik fisik maupun nonfisik, termasuk dugaan pemalsuan tanda tangan dan lainnya. Jika hal tersebut dibiarkan begitu saja, sangat disayangkan anggaran untuk pembangunan desa dijadikan tempat memperkaya diri pribadi kepala desa dan kelompok tertentu.


Selain anggaran ADD DD TA 2023-2024 yang diduga tidak terealisasi dengan baik, kurangnya transparansi dalam pengelolaan anggaran desa, Kepala Desa Talang Kemulun, Radial, juga menjadi sorotan publik di media sosial Facebook beberapa waktu lalu ketika aksi unjuk rasa berlangsung di depan kantor Kejaksaan Negeri Sungai Penuh.


Hingga berita ini ditulis, Kepala Desa Talang Kemulun, yang dijabat Radial, tidak pernah bisa ditemui untuk konfirmasi resmi. Masyarakat berharap aparat penegak hukum wilayah Kabupaten Kerinci segera turun tangan untuk memeriksa dan mengaudit dana negara yang dikelola. Kuat dugaan SPJ dana tambahan dari provinsi senilai Rp.130 juta terindikasi fiktif dan tidak jelas pengelolaannya. (IndraW. Iin)


Monday, January 13, 2025

Fenomena Sampah. Kerinci dan Kota Sungai Penuh Darurat Sampah: Kebiasaan Lama Sulit Dihapus

 

Fajarbangsa - Fenomena Hari ini 12/1/2025  Masalah sampah di Kerinci dan Kota Sungai Penuh semakin mengkhawatirkan. Beberapa tahun yang lalu, tidak ada sampah yang berjejer di pinggir jalan. Namun, ironisnya, semenjak dibuatnya bak-bak dan penempatan Kontainer pembuangan sampah, justru membuat sampah mulai menumpuk di sepanjang jalan, meskipun baknya sudah tidak ada lagi.


Ketika bak sampah ditempatkan di beberapa titik, masyarakat mulai terbiasa membuang sampah di tempat tersebut. Ketika bak sampah tersebut dihilangkan, kebiasaan membuang sampah di lokasi yang sama tetap berlanjut, menciptakan tumpukan sampah yang merusak pemandangan dan mencemari lingkungan.

Yan Salam Wahab dari Yayasan Yansa Bisa ketika melihat situasi lapangan menyimpulkan "Wajar masyatakat Terpaksa buang buang di sini, karena mobil sampah tidak ada, lalu tempat sampah tidak tersedia lagi, bahkan tersediapun sampah-sampah tetap berhamburan tidak pada tempatnya," ungkap Yan saat di lokasi.


Masalah ini mencerminkan perlunya penanganan yang lebih serius dari pemerintah setempat. Tidak difungsikannya alat-alat dan mesin pengolahan sampah di TPS Regional mencerminkan tantangan besar dalam pengelolaan sampah di Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Pengangkutan sampah yang lamban memperparah situasi, membuat bau yang menyengat dan tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan warga.


Yan Salam Wahab bersama rekan-rekan dari pihak kontrol sosial menyampaikan bahwa sampah-sampah Contohnya di TPS Regional Kota Sungai Penuh yang berada di Desa Sungai Ning, jalan arah ke Puncak, dibuang atau terdorong ke sungai, sehingga mencemari aliran air sungai dan membuat masyarakat sekitar merasa keberatan dengan hal tersebut.


Lalu Efyar  Salah Satu Lembaga Kotrol Sosial daerah, juga berkata "TPS Regional tidak difungsikan dengan benar, sampah yang seharusnya diolah malah didorong ke bibir sungai, sehingga terjadi pencemaran air aliran sungai yang membuat masyarakat keberatan," ujar Efyar


Masalah ini membutuhkan penanganan yang cepat dan efektif dari pemerintah setempat untuk mengatasi darurat sampah yang terjadi di Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Masyarakat berharap agar langkah-langkah konkret segera diambil untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. (Kurang1)


Thursday, January 4, 2024

Marak Aktifitas Tambang Galian C salah satu Penyebab Rusaknya Lingkungan, Yan Salam Wahab Penyebab Kerusakan Lingkungan Adalah Ulah Manusia itu Sendiri

 
Yan Salam Wahab, SHi. M.Pd

 Fajar Bangsa, Kerinci Pembina Yayasan Yansa-Bisa.or.id yang juga aktivis Senior lintas Daerah Lembaga TB-RI sekaligus Pengamat Sosial dan lingkungan Yan Salam Wahab, S.Hi, M.Pd, angkat bicara terkait  aktifitas yang merusak lingkungan dikarenakan penambangan batu galian golongan C di Kabupaten Kerinci dan Perambahan hutan secara liar.

Menurutnya,Kerusakan lingkungan menjadi faktor penyebab meningkatnya ancaman bencana ekologis. Bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah . Tidak hanya disebabkan oleh faktor iklim, seperti turunya hujan dengan intensitas tinggi, tatapi juga dipicu oleh kerusakan lingkungan.

Sementara itu, faktor utama penyebab kerusakan lingkungan diwilayah tertentu adalah kegiatan ekploitasi sumber daya alam yang tidak memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan.

Melalui sambungan Whatshapnya Kamis,4 Januari 2024 aktivis lingkungan yang bergerak untuk penyelamatan Mata Air mengatakan Penyebab kerusakan lingkungan adalah akibat ulah manusia itu sendiri.Kerusakan yang disebabkan oleh manusia ini justru lebih besar dibanding kerusakan akibat bencana alam. Ini mengingat kerusakan yang dilakukan bisa terjadi secara terus menerus dan cenderung meningkat.

Perlu perenungan bahwa stiap tahunnya kita sudah dihiasi bencana dan bukan lagi mitos yang namanya krisis iklim,itu sudah didepan mata kita.

"Kerusakan ini umumnya disebabkan oleh aktifitas manusia yang tidak ramah lingkungan seperti perusakan hutan dan alih fungsi hutan, pertambangan, pencemaran udara, air dan tanah dan lainnya", jelas Yan.

Kejahatan Lingkungan / Eksploitasi Lahan secara liar masih terus terjadi di daerah ini, terutama di kawasan hulu.

Kami berharap Pihak yang memiliki.Kebijakan dalam hal ini Pemerintah, DPRD , Badan Lingkungan Hidup, Aparatur Penegak Hukum dan.lainnya untuk menindak tegas pelaku yang  di duga telah merusak struktur  lingkungan hidup untuk kepentingan Pribadi dengan tidak mempertimbangkan aspek ekologis daerah sekitar", harapnya.(red)

Sunday, May 28, 2017

Warga Keluhkan Listrik Padam Hingga 5 Jam


FAJARBANGSA.CO.ID, KERINCI - Di hari pertama buka puasa pada Sabtu (27/5) sebagian masyarakat Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh dibuat kesal oleh PT PLN (Persero) wilayah Kerinci -Sungai Penuh. Hal tersebut diakibatkan, listrikpadam secara tiba-tiba menjelang berbuka. Akibatnya, masyarakat yang hendak berbuka puasa, terpaksa memanfaatkan sventer dan lampu cas untuk menyelesaikan buka puasa. Begitu juga saat pelaksanaan shalat tarawih, dan tadarus.
Kondisi ini, memprihatinkan ketenangan masyarakat. Pasalnya, sepekan menjelang puasa lampu tidak pernah mati, dan tiba-tiba menjelang berbuka lampu dimatikan. "Kami merasa kesal terhadap pelayanan PLN, masa di hari pertama puasa, lampu sudah dimatikan," keluh Anisa, warga Desa Sebukar, Kecamatan Sitinjau Laut, Kerinci.
Listrik pasam mulai pukul 17 00 WIB hingga pukul 22.00 Wib. Untuk itu, mereka meminta pihak PLN bekerja secara maksimal untuk mengantisipasi pemadaman, agar masyarakat tidak dirugikan.
"Tolonglah di bulan Ramadan, pemadaman maupun gangguan sesaat diatasi dengan baik," harapnya.

Thursday, May 11, 2017

Setelah Viral karena Tambang galian C, Kini Oknum Anggota DPRD Kerinci Kembali Viral Karena Kasus yang Berbeda

Kerinci.Fajarbangsa.co.id- Beberapa waktu lalu gencar pemberitaan masalah tambang galian C milik anggota DPRD Kerinci ber inisial AY. Malam ini (11/5) kembali di Media Sosial menjadi viral karena status dari AR.

Dalam Statusnya dia sempat menyebutkan nama Oknum anggota DPRD yang ber inisial AY.

Di Akun AR menuliskan "Asmlkm mohon masukan teman watawan, apa yg harus kito lakukan  kepado salah satu anggota DPRD kab, kerinci yg telah meresahkan dan mengganggu ketenangan, membuat rumah tangga aku dgn anakku jadi ribut, kito korankan atau kito polisikan , mohon rekan wartawan solusinya, sebelum aku ambil tindakan yg menyalahi hukum.. Trimks."

"Jangan kau anggap hartamu yg banyak itu isa membutakan mataku. Untuk yg kedua kalinyo ku peringatkan... Biar aku miskin, tetapi harga diriku lebih penting dari hartamu.." Tulis AR

Saat di konfirmasi AR memberi penjelasan.  "Meminta Badan Kehormatan Dewan menanggapi kasus ini dengan serius sampai tuntas,"Ujarnya.

Sampai berita ini di turunkan. dari pihak Media Lacaknews berusaha beberapa kali menghubungi AY via Hand Phon minta konfirmasi. Namun nomor yang bersangkutan tidak bisa di hubungi/Tidak Aktif.  SMS tidak dijawab.

Beberapa orang Anggota DPRD Kerinci diminta keterangan dan tanggapan. tapi belum yang ada berani memberi komentar.

Lacaknews

Thursday, April 27, 2017

BELI RUMAH BISA BAWA PULANG

FAJARBANGSA.CO.ID, KERINCI - Warga masyarakat Desa Pesisir Bukit Kecamatan Gunung Tujuh Kerinci, bergotong royong memindahkan sebuah rumah yang telah di beli oleh salah seorang warga dari pemilik rumah sebelumnya. informasi yang diterima Fajarbangsa.co.id Jum`at (28/4), pada jam 06:00 wib warga telah bersiap-siap untuk memindahkan rumah dari tempat semula ketempat pemiliknya yang baru.
"memang kegiatan memindahkan rumah seperti ini sudah sering dilakukan di desa ini semenjak dahulu, setiap ada masyarakat yang ingin pindah rumah atau membeli rumah dan ingin dipindahkan ketempat yang baru masyarakat selalu berantusias"
ujar salah satu warga setempat jumat (28/4). dengan bermodalkan bambu dan rotan yang diikatkan dengan tiang rumah masyarakat sangat bersemangat memindahkan rumah melalui jalan utama desa yang menempuh jarak hampir dua ratus meter. (PM)

Monday, April 24, 2017

Pemerkosa Gadis ABG di Siulak Akhirnya Diringkus Polisi


FAJARBANGSA.CO.ID, KERINCI - Pelaku pemerkosaan gadis ABG di Siulak belum lama ini akhirnya berhasil ditangkap anggota Satreskrim Kepolisian Resort (Polres) Kerinci. Informasi yang diterima Tribunjambi.com Selasa (25/4) pelaku diringkus saat melarikan diri di hutan sekitar kawasan Renah Pemetik Kerinci.
Pelaku bersama Isal tersebut ditangkap sekitar pukul 3.00 Wib dini hari langsung dibawa ke rumah sakit MH Thalib Kerinci karna mengalami luka. Setelah itu langsung dibawa ke Polres Kerinci untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Beredar informasi Isal atau Cik Isal disebut sebagai otak pelaku pemerkosaan tersebut.
"Iya benar satu pelaku lagi sudah ditangkap," ungkap Kasatreskrim Polres Kerinci Iptu Dedi Kurniawan SH melalui Kanit Pidum Ipda Jeki pagi ini, Selasa (25/4).
Untuk diketahui, salah satu Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Kerinci, sebut saja Bunga (17) warga Desa Koto Beringin Siulak Gedang, dirudapaksa secara bergilir oleh empat orang di bawah jembatan panjang Desa Mudik Guguk, Kecamatan Siulak.
Setelah menerima laporan Sat Reskrim Polres Kerinci langsung bergerak melakukan pengejaran terhadap empat pelaku. Namun sejauh ini, dua pelaku berhasil diamankan. Sebelumnya diamankan IM, disaat asik main biliyar di simpang goreng Desa Mudik Guguk, Siulak.
Atas perbuatannya, pelaku terjerat Pasal 7 6 D jo pasal 81 ayat 1 tahun 2014. Dengan ancaman hukuman penjara mininal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara.(ZKP)

Friday, April 21, 2017

PERPISAHAN KELUARGA BESAR MAN 3 SUNGAI PENUH


Drs. Mahyuddin,S. Pd Kepala MAN 3 Sungai Penuh

PENDIDIKAN, FAJARBANGSA.CO.ID - Acara perpisahan Siswa/ Siswi Kelas XII MAN 3 Sungai Penuh yang dilaksanakan dilapangan MAN 3 Sungai Penuh Kecamatan  Danau Kerinci Kabupaten Kerinci.

Pada Kesempatan itu Kepala MAN 3 Sungai Penuh Drs. Mahyuddin, S. Pd menyampaikan "Jadikan Ilmu yang telah anda dapatkan di MAN 3 Sungai Penuh sebagai pijakan dan jembatan emas untuk meraih masa depan yang lebih baik" katanya.

Terima Kasih dukungan dan kerjasama seluruh Keluarga besar MAN 3 Sungai Penuh atas Prestasi yang telah kita raih, pada Liga Madrasah yang telah kita raih pada liga Madrasah dan Hibzil Qur`an tahun 2016/2017.

Siswa/ Siswi MAN 3 Sungai Penuh

Kerja keras dan banyak belajarlah untuk menggapai Cita-cita yang anda impikan. (ZKP)





Wednesday, April 19, 2017

Saat Duduk di Lapangan Merdeka, Motor Nasirwan Raib

ilustrasi
FAJARBANGSA.co.id, SUNGAI PENUH - Bagi pengunjung Lapangan Merdeka Sungai Penuh, perlu berhati-hati saat memarkirkan kendaraannya. Pasalnya aksi pencurian sepeda motor semakin nekat. Seperti dialami Nasirwan, baru sekitar 10 menit duduk santai bersama temannya, motor raib dibawa maling.
Aksi pencurian sepeda motor milik Nasirwan (20) warga desa Ujung Pasir, Kecamatan Danau Kerinci. Motor Yamaha V Xion milik Nasirwan saat dirinya dan rekannya tengah bersantai di Lapangan Merdeka. Tiba-tiba motor V Xion dengan nomor Polisi BH 6024 DL miliknya dibawa kabur pencuri.
Menurut keterangan korban, Nasirwan menjelaskan kejadiannya sekitar pukul 12.00 wib, saat itu dirinya bersama rekannya berkumpul di lapangan merdeka untuk bersantai. Motor mereka diparkirkan di dekat trotoar jalan yang berada pinggir Lapangan Merdeka, tepanya di jalan sebelum lampu merah.
Nasirwan mengatakan belum sampai 10 menit setelah duduk dan bercanda bersama rekannya didekat pohon beringin yang ada di lapangan merdeka, dirinya berdiri untuk melihat motornya yang diparkir. "Belum sampai 10 menit kami duduk, saya lihat diparkir motor saya sudah hilang," ungkapnya kepada Tribun, Selasa (18/4).
Atas kejadian itu, dirinya langsung meminta bantuan dari semua rekannya untuk mencari kemana motornya dilarikan. Bahkan sejumlah temannya terus menyebar luaskan informasi akan kehilangan motor yang dialaminya.
"Banyak yang ikut mencari, baik itu kearah rawang dan ke arah lainnya," sebutnya.
Selain meminta pertolongan pencairan motornya, lanjutnya ia juga melaporkan kepada pihak Kepolisian Sektor Sungai Penuh untuk melaporkan kejadian tersebut. "Saya sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian. Berharap motor bisa didapatkan," kata mahasiswa IAIN ini.
Sementara itu Kapolsek Sungai Penuh, Iptu Triyatno melalui anggotanya di Kapolsek membenarkan kejadian pencurian motor milik warga atas nama Nasirwan. Kejadiannya siang hari di Lapangan Merdeka. "Benar korban sudah melapor tadi. Kebetulan pak Kapolsek sedang tidak di kantor sekarang. Kami lakukan pencarian," katanya.

Sumber "tribunnews.com"

Thursday, April 13, 2017

PERERAT SILATURRAHIM, PULUHAN APARATUR KEMENAG TEBO KUNJUNGI KEMENAG KERINCI

Kerinci, fajarbangsa.co.id – Dalam rangka mempererat hubungan dan kerjasama antar aparatur Kementerian Agama. Puluhan Aparatur Kementerian Agama Kabupaten Tebo melakukan Kunjungan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerinci.

Rombongan disambut hangat oleh jajaran Kementerian Agama Kabupaten Kerinci Jumat pagi (14/04) bertempat di halaman Kantor Kemenag Kab. Kerinci.

Dalam sambutannya, Pgs. Kepala Kankemenag Kabupaten Kerinci, Drs. Nahrizal menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Kepala Kantor Kemenag Tebo beserta Rombongan di Kabupaten Kerinci.

“Selamat Datang kepada saudara-saudara kami yang telah susah payah dari jauh menempuh jalan yang berliku dengan tujuan meyambung dan mempererat silaturrahmi. Kami siap memenuhi dan melayani dengan sebaik-baiknya rangkai agenda kunjungan. Semoga dilain kesempatan Insya Alloh giliran kami yang akan berkunjung ke Kemenag Tebo”, ungkapnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tebo, H. Zoztafia, S. Ag, M.PdI mengungkapkan bahwa dipilihnya Kemenag Kabupaten Kerinci sebagai tujuan kunjungan karena dianggap memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan Kabupaten/ Kota lainnya.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan cinderamata baik dari Kemenag Kabupaten Kerinci maupun dari Kemenag Kabupaten Tebo.

Sunday, February 28, 2016

JALAN PENGHUBUNG SANGGARAN AGUNG TALANG KEMULUN PUTUS SUDAH MULAI DIPERBAIKI

 

Jalan Penguhubung Sanggaran Agung - Talang Kemulun yang terputus.
VA.com Kerinci - Tanggap darurat bencana Daerah yang melanda Desa Sanggaran Agung bulan lalu sudah di perbaiki, jalan yang menghubungkan Sanggaran Agung Talang Kemulun terputus sementara akibat banjir bandang yang terjadi bulan lalu antara dua Desa yang memiliki fungsi fital Pendongkrak ekonomi. Lokasi yang terletak di RT 3 Kampung jawa Sanggaran Agung dengan RT 2 terputus.

Sementara itu, Kades Sanggaran Agung Harkani S.sos ketika di konfirmasi VA.com di lokasi kejadian mengatakan, "ya, tanggap darurat sudah kami laporkan kepada pihak penanggung jawab yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kab. Kerinci, alhamdulillah sudah mulai dilaksanakan pengerjaan fisik untuk perbaikan," kata Kades. 

Warga setempat sangat berharap dengan adanya perbaikan jalan penghubung karena mengakibatkan kerugian dalam ekonomi menengah kebawah. warga berinisial SR juga ikut berkomentar terkait kejadian bencana tersebut, "kami sangat mengharapkan Pemerintah Daerah jangan hanya berpangku tangan melihat kejadian yang kami alami sehingga mengakibatkan banyak kerugian" kata SR. 

Vocalandalas.com juga telah mengonfirmasi kepada Pihak penanggung jawab yakni Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci ketika ini dijabat Febrilla Kusnomdo ST, di hubungi fia Hp seluler tidak menjawab panggilan wartawan terkait hal dimaksud. (_iin)




Editor : Redaksi