Sports

.

Wednesday, May 21, 2025

Pemadaman Listrik Berulang : Kelalaian atau Masalah Sistemik?

 

Fajar Bangsa - Pemadaman listrik yang berkepanjangan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sejak 17 Mei 2025 telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Meskipun PLN menyebutkan bahwa gangguan terjadi akibat robohnya tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, sejumlah pihak menduga ada faktor lain yang berkontribusi terhadap krisis listrik ini.


Salah satu dugaan utama adalah kelalaian dalam pemeliharaan infrastruktur. Beberapa laporan menyebutkan bahwa kondisi tower transmisi sudah lama mengalami kerusakan sebelum akhirnya roboh. Jika benar bahwa perawatan tidak dilakukan secara optimal, maka hal ini bisa menjadi bentuk pelanggaran dalam pengelolaan sistem kelistrikan.

Selain itu, muncul dugaan bahwa kurangnya pengawasan terhadap jalur listrik turut memperparah situasi. PLN sebelumnya mengklaim bahwa gangguan terbaru terjadi akibat pohon terbakar di bawah jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), yang menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan. Jika benar bahwa tidak ada tindakan pencegahan terhadap potensi gangguan seperti ini, maka hal tersebut bisa dianggap sebagai kelalaian dalam manajemen risiko.


Masyarakat juga mempertanyakan transparansi PLN dalam menangani pemadaman. Sejumlah warga mengeluhkan bahwa tidak ada pemberitahuan yang jelas mengenai kapan listrik akan kembali normal, serta minimnya komunikasi dari pihak PLN terkait langkah-langkah yang sedang dilakukan. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa ada masalah dalam koordinasi internal PLN yang menyebabkan pemulihan listrik berjalan lambat.


LSM Talago Batuah, yang dipimpin oleh Yan Salam Wahab, turut mendesak agar audit segera dilakukan untuk mengungkap apakah ada pelanggaran dalam pengelolaan sistem kelistrikan. 


"Pemadaman listrik yang terus terjadi sangat merugikan masyarakat. Kami menuntut agar PLN segera diaudit untuk mengungkap akar permasalahan dan menemukan solusi yang konkret. Jangan sampai masyarakat terus dirugikan tanpa kepastian," ujar Yan Salam Wahab, Ketua LSM Talago Batuah.


Dengan adanya audit, diharapkan dapat ditemukan solusi jangka panjang yang lebih efektif dalam menjaga stabilitas pasokan listrik di Kerinci dan Sungai Penuh serta memastikan bahwa masyarakat tidak lagi mengalami dampak sosial yang merugikan akibat pemadaman listrik. (GA)


No comments:
Write comments