Sports

.
Showing posts with label Sosial Budaya INTER. Show all posts
Showing posts with label Sosial Budaya INTER. Show all posts

Monday, November 10, 2025

Video : Baju Robek dan Lusuh Jadi Tren Fashion Mewah, Harga Tembus Belasan Juta

 

FB News -  10 November 2025 — Dunia fashion kembali membuat publik geleng kepala. Setelah Balenciaga sukses menjual habis jaket “Destroyed” seharga belasan juta rupiah, kini muncul tren yang lebih absurd: baju robek, lusuh, bahkan yang biasa ditemukan di tong sampah atau sudah jadi lap lantai dijadikan inspirasi koleksi pakaian kelas atas.  


Pakaian yang jelas-jelas tidak layak pakai — penuh sobekan, kusut, dan noda permanen — kini dipajang di butik mewah dengan label “street authenticity.” Ironisnya, busana yang sehari-hari hanya pantas jadi kain pel lantai dijual dengan harga fantastis. Kaos lusuh dengan noda misterius dilepas Rp5 juta, celana robek tiga bagian Rp8 juta, dan jaket belel edisi terbatas mencapai Rp15 juta.  


Fenomena ini langsung viral di media sosial. Selebriti dan influencer kaya raya berpose dengan gaya “lusuh chic,” lengkap dengan pakaian robek yang sengaja dibuat tampak tidak layak pakai. Mereka menulis caption seperti “This is freedom. This is authenticity.” Publik pun terbelah: ada yang menyebutnya seni avant-garde, ada pula yang menilai ini sekadar parodi kemiskinan yang dijual mahal.  


Tren ini menegaskan absurditas fashion kontemporer. Dunia mode kerap mengambil inspirasi dari penderitaan atau keterbatasan, lalu menjualnya kembali dengan harga selangit. Orang-orang yang benar-benar hidup dengan pakaian lusuh tetap berjuang di jalanan, sementara gaya mereka dijadikan tren oleh orang kaya yang mencari sensasi. (Red) 







Saturday, February 15, 2025

Kuliah Ratusan Juta Jadi Guru Honorer Bergaji Rp1,2 Juta, Pria Ini Kabur ke Taiwan Jadi Kuli Serabutan

 

Fajarbangsa - Kuliah sering dianggap sebagai jalan menuju masa depan yang lebih cerah. Banyak orang rela mengeluarkan biaya besar demi mendapatkan gelar sarjana dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Di Indonesia, biaya kuliah tidaklah murah, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Bahkan, tidak sedikit mahasiswa yang harus mengeluarkan ratusan juta rupiah untuk menyelesaikan pendidikan mereka. Sayangnya, tingginya biaya kuliah tidak selalu sebanding dengan gaji yang didapat setelah lulus. Banyak lulusan sarjana yang harus menerima kenyataan pahit bahwa pekerjaan yang mereka dapatkan justru dibayar dengan upah rendah.

Seperti yang dialami oleh seorang pria yang membagikan kisahnya melalui akun TikTok @adhy_1203. Ia mengaku telah menghabiskan sekitar Rp150 juta untuk biaya kuliah, bahkan harus berhutang ke sana-sini demi menyelesaikan pendidikannya. "Aku 150 juta tuh gede bangat, sampai ngutang sana sini," ujarnya. Foto: TikTok/@adhy_1203


Alih-alih mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi, ia justru hanya berhasil menjadi guru honorer. Dari pekerjaan tersebut, ia hanya mendapatkan gaji Rp1,2 juta per bulan. Padahal, menjadi seorang guru membutuhkan dedikasi dan pendidikan yang tidak sedikit. Namun, rendahnya upah yang diterima membuatnya merasa perjuangan selama kuliah seolah tidak sebanding dengan hasil yang didapat.


Tak ingin terus hidup dalam keterbatasan finansial, ia akhirnya mengambil keputusan besar yang mengubah hidupnya. Pada tahun 2015, ia pertama kali pergi ke Hong Kong dengan visa turis selama 15 hari. "Tahun 2015, pertama kali kabur ke Hongkong dengan visa visitor selama 15 hari," ungkapnya. Siapa sangka, perjalanannya justru membawanya hingga ke Taiwan, di mana ia akhirnya menetap dan bekerja. Berbekal ijazah SMA, ia berhasil mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang jauh lebih layak dibandingkan saat menjadi guru honorer. "Malah sampai kemana mana eh betah di Taiwan sampai sekarang," pungkasnya. "Saya kerja jg kesini jg pake ijazah SMA kok, yg penting mental dan tenaga siap," tambahnya lagi.


Menurutnya, pekerjaan yang ia jalani memang bukan pekerjaan profesional. Meskipun begitu, ia merasa lebih dihargai secara finansial dibandingkan saat bekerja di Indonesia. "Cuma kuli serabutan, bukan profesional," terangnya. Di Taiwan, standar gaji pekerja jauh lebih tinggi dibandingkan di Indonesia. Dilansir dari BP2MI, mulai 1 Januari 2023, upah minimum pekerja di sektor formal mengalami kenaikan sebesar NTD 1.150 atau sekitar 4,56%, dari sebelumnya NTD 25.250 menjadi NTD 26.400 per bulan. Jika dikonversi ke rupiah dengan kurs saat ini sekitar Rp484,35 per 1 NTD, gaji tersebut setara dengan Rp12.783.640 per bulan. (Red)



Thursday, April 27, 2017

BELI RUMAH BISA BAWA PULANG

FAJARBANGSA.CO.ID, KERINCI - Warga masyarakat Desa Pesisir Bukit Kecamatan Gunung Tujuh Kerinci, bergotong royong memindahkan sebuah rumah yang telah di beli oleh salah seorang warga dari pemilik rumah sebelumnya. informasi yang diterima Fajarbangsa.co.id Jum`at (28/4), pada jam 06:00 wib warga telah bersiap-siap untuk memindahkan rumah dari tempat semula ketempat pemiliknya yang baru.
"memang kegiatan memindahkan rumah seperti ini sudah sering dilakukan di desa ini semenjak dahulu, setiap ada masyarakat yang ingin pindah rumah atau membeli rumah dan ingin dipindahkan ketempat yang baru masyarakat selalu berantusias"
ujar salah satu warga setempat jumat (28/4). dengan bermodalkan bambu dan rotan yang diikatkan dengan tiang rumah masyarakat sangat bersemangat memindahkan rumah melalui jalan utama desa yang menempuh jarak hampir dua ratus meter. (PM)

Friday, February 26, 2016

Romantis, Dengan Uang Kertas Yang Dibuat Menjadi Bunga, Pria Ini Melamar Kekasihnya

 
VA.com, China - Banyak hal yang akan dilakukan seorang pria untuk melamar sang kekasihnya, agar sang kekasih merasa bahagia dan semakin sayang. Seperti halnya yang dilakukan pria asal Cina ini.
Cara yang dilakukan seorang pria untuk melamar sang kekasihnya ini terbilang sangat menarik, ia melamar sang kekasih dengan uang kertas yang di bentuk menjadi sebuah karangan bunga yang indah.
Pria yang bernama Ma Caojun melamar sang kekasih yang bernama Qin Jiaojiao, mereka berdua sudah menjalin hubungan yang cukup lama, yaitu 3 tahun. Ma Caojun melamar sang kekasih di depan 600 teman kerjanya dalam sebuah penghargaan perusahaan.
Uang yang dibentuk dengan sebuah karangan bunga yang dibuat Ma, terbuat dari gulungan 100 uang kertas pecahan 100 yuan (Rp204.000).
Saat Ma diatas panggung, saat menerima penghargaan sebagai pekerja workaholic. Ia kemudian meminta sang kekasih untuk bergabung denganya, dan kemudian Ma berlutut di depan sang kekasih yang kemudian memberikan sebuah karangan bunga yang terbuat dari uang tersebut.


Romantis, Dengan Uang Kertas Yang Dibuat Menjadi Bunga, Pria Ini Melamar Kekasihnya
Romantis, Dengan Uang Kertas Yang Dibuat Menjadi Bunga, Pria Ini Melamar Kekasihnya
“Mulai sekarang, semua yang perlu Kamu khawatirkan adalah hidup yang indah dan saya akan mencari nafkah dan memberikan segala sesuatu yang lain, maukkah kamu menikah denganku?,” kata Ma.
Sang kekasih yang tanpa pikir panjang, langsung menjawab “Ya”. Dan sambil tersenyum bahagia.
Sesudah acara lamaran yang romantis itu selesai, Ma mengatakan bahwa ia sangat merasa bersalah kepada Qin, karena tidak bisa memberikan waktu yang cukup untuk berdua. (red)


viva