Sports

.
Showing posts with label HuKrim. Show all posts
Showing posts with label HuKrim. Show all posts

Thursday, July 3, 2025

Walikota Sungai Penuh Apresiasi Penangkapan Buronan oleh Tim Macan Kincai Polres Kerinci

 

FB News - Sungai Penuh, 3 Juli 2025** — Pemerintah Kota Sungai Penuh menyampaikan apresiasi mendalam atas keberhasilan Tim Macan Kincai Polres Kerinci**, yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Kompol Eko Prasetyo, dalam menangkap Agus, buronan kasus pembunuhan sadis di Lolo Gedang, Kerinci. Penangkapan dilakukan di Malaysia melalui koordinasi lintas negara bersama Interpol dan otoritas keamanan setempat.


Walikota Sungai Penuh, Alfin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Polres Kerinci, khususnya kepada Wakapolres dan tim yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memburu pelaku hingga ke luar negeri.


“Ini adalah bukti nyata bahwa hukum tetap berjalan, dan pelaku kejahatan tidak akan pernah aman meski bersembunyi di luar negeri. Kami sangat mengapresiasi keberanian dan ketegasan Tim Macan Kincai di bawah pimpinan Wakapolres Kompol Eko Prasetyo,” ujar Walikota.


Agus, yang sempat buron selama tujuh bulan, ditangkap di Malaysia dan kini telah dibawa kembali ke Indonesia untuk menjalani proses hukum. Keberhasilan ini disambut hangat oleh masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh, yang selama ini menanti keadilan bagi korban. (Red)



Tuesday, July 1, 2025

PERADI Jambi Sukses Gelar Ujian Profesi Advokat di Odua Weston Hotel

 

FB News - Jambi, 28 Juni 2025 — Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Jambi sukses menyelenggarakan Ujian Profesi Advokat (UPA) pada hari Sabtu, 28 Juni 2025, bertempat di Hotel Odua Weston, Jambi


Kegiatan ini diikuti oleh puluhan calon advokat dari berbagai daerah di Provinsi Jambi yang telah menyelesaikan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). Ujian berlangsung tertib dan lancar sejak pagi hari, dengan pengawasan ketat dari panitia lokal dan perwakilan Dewan Pimpinan Nasional PERADI.


Ketua DPC PERADI Jambi, **Dr. Syahlan Samosir, SH., MH.**, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan kerja keras panitia. Ia menegaskan bahwa UPA bukan sekadar ujian administratif, melainkan gerbang penting menuju profesi advokat yang menjunjung tinggi integritas dan keadilan.


 “Kami ingin mencetak advokat yang tidak hanya cerdas secara hukum, tapi juga beretika dan siap mengabdi untuk masyarakat,” ujar Dr. Syahlan.


Dengan suksesnya pelaksanaan UPA ini, PERADI Jambi kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak advokat muda yang profesional dan berintegritas di tengah dinamika hukum nasional yang terus berkembang. (Red)

Monday, June 30, 2025

Agus Kurnia, Buronan Pembunuhan Sadis terhadap Warga Pelayang Raya, Akhirnya Ditangkap di Malaysia

 

FB News - Malaysia (30/6/25), Setelah lebih dari tujuh bulan menjadi buronan, Agus Kurnia Saputra, tersangka utama pembunuhan terhadap Eli Jumini (45), warga Pelayang Raya, akhirnya berhasil ditangkap di Malaysia. Penjemputan tersangka dilakukan secara langsung oleh tim Polres Kerinci yang dipimpin Wakapolres Kompol Eko Prasetyo.


Penangkapan dilakukan berkat koordinasi intensif antara Polri dan otoritas keamanan Malaysia. Dalam video yang beredar, tim Polres Kerinci tampak berada di Bandara Internasional Kuala Lumpur untuk menjemput tersangka dan membawanya kembali ke Tanah Air melalui Bandara Minangkabau, Padang.

Kasus ini berawal dari penemuan jenazah Eli Jumini di ruko pupuk milik tersangka di Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, pada 6 Desember 2024. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Sejak saat itu, Agus menghilang dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Kerinci.


Mobil Honda Jazz milik pelaku yang sempat dijual ke daerah Siulak telah lebih dahulu diamankan oleh penyidik. Upaya pengejaran terhadap Agus ditingkatkan dengan penerbitan surat pencekalan dari Mabes Polri, hingga akhirnya keberadaannya terdeteksi di Malaysia.

“Ini bentuk komitmen kami dalam penegakan hukum. Terima kasih atas dukungan semua pihak yang membantu proses ini, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Kompol Eko Prasetyo di sela penjemputan.


Keluarga korban menyambut kabar ini dengan rasa syukur dan berharap proses hukum berjalan adil dan transparan. Proses penyidikan terhadap tersangka dijadwalkan akan segera dilanjutkan oleh penyidik Satreskrim Polres Kerinci. (DHP)



.

Saturday, June 7, 2025

Simpang Panik: Drama Keluarga di Tikungan Tajam

 

FB News - Sungai Penuh, Jambi – Seorang ayah yang baru saja tiba di Simpang Panik mengabarkan situasinya kepada istrinya dengan pesan penuh ketenangan, “Ma, papa sudah sampai di Simpang Panik. Mama jangan panik, biarkan mereka² saja yang panik.”  


Namun, pertanyaannya adalah:Siapa mereka yang panik? Apakah ini sekelompok pengendara yang tiba-tiba kehilangan arah? Apakah ada pasar dadakan yang menyebabkan kemacetan mendadak? Ataukah hanya sekumpulan ayam kampung yang tersesat di jalur lintas?  


Saksi mata di sekitar lokasi melaporkan bahwa tidak ada tanda-tanda kepanikan yang mencolok—hanya beberapa motor berhenti sejenak untuk bertukar pandang dengan pedagang gorengan di pinggir jalan. Namun, seorang warga lokal berseloroh, "Di Simpang Panik, kalau nggak panik, berarti kurang meresapi filosofinya!"  


Hingga berita ini ditulis, mama masih berusaha memahami pesan filosofis dari sang papa, sementara sang papa sibuk menikmati kopi di warung terdekat sambil menyaksikan “mereka² yang panik” berlalu lalang tanpa kepastian.  


Kalau mau ke Simpang Panik, ingatlah satu hal: Tetap tenang, biarkan yang lain panik 

(Ade P)

Thursday, March 13, 2025

Dugaan Penyimpangan SPJ Pengadaan Lampu Jalan di Beberapa Desa Depati Tujuh, Kerinci

 


Fajarbangsa -
Baru-baru ini, muncul laporan dugaan penyimpangan dalam pengadaan lampu jalan di beberapa desa di Kecamatan Depati Tujuh, Kerinci. Dugaan ini melibatkan kepala desa, tanpa indikasi keterlibatan perangkat desa lainnya. Desa-desa yang disebut dalam laporan ini antara lain Desa Kayu Aho Mangkak, Tambak Tinggi, Sekungkung, Kubang Agung, dan beberapa desa lainnya.


Sumber terpercaya menyebutkan bahwa kepala desa diduga melakukan markup anggaran dan memalsukan tanda tangan dalam Surat Pertanggungjawaban (SPJ) proyek tersebut. Hal ini memicu keresahan di masyarakat yang mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa.


Seorang warga mengungkapkan, "Kami merasa dikhianati. Proyek yang seharusnya bermanfaat malah menjadi ajang penyalahgunaan wewenang." Dugaan ini semakin menguat setelah adanya laporan bahwa jumlah dana yang diajukan tidak sebanding dengan hasil yang dirasakan di lapangan.


Hingga kini, kepala desa belum memberikan klarifikasi resmi atas tuduhan ini. Pemerintah daerah diharapkan segera turun tangan untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Transparansi dan keadilan diperlukan agar kepercayaan masyarakat kembali pulih.


Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan dana desa agar pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat (tim)

Friday, January 31, 2025

Video : INSIDEN BAKU TEMBAK POLISI VS PELAKU CURANMOR DI LAMPUNG: DETIK-DETIK MOMEN HEBOH

 


Fajarbangsa - Bandar Lampung (30/1/2025) , Aksi baku tembak antara polisi dan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jalan Putri Balau, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Kamis (30/1/2025) telah membuat banyak orang terkejut dan viral di media sosial.


Peristiwa ini dimulai ketika warga setempat memergoki tiga pelaku yang mencoba mencuri sepeda motor di depan kantor Boss GPS Id. Salah satu pelaku mengeluarkan pistol dan melepaskan tembakan ke arah warga untuk menakuti mereka. 


Ketika Bripka Agus Simanjuntak dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung melintas di lokasi, ia langsung turun dari mobilnya dan membawa senjata api laras panjang. Agus melepaskan tembakan ke arah para pelaku sebagai balasan atas tembakan dari pelaku tersebut. 


Dalam prosesnya, satu pelaku berhasil diamankan oleh polisi, sementara dua pelaku lainnya melarikan diri menggunakan sepeda motor. 


Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Yuni Iswandari, mengonfirmasi bahwa polisi memang langsung merespons kejadian secara spontan dengan bantuan masyarakat di lokasi. "Anggota kami memang langsung merespons kejadian secara spontan, dibantu masyarakat di lokasi," ujarnya.


Insiden ini menyoroti pentingnya kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menangani kejahatan. Meskipun insiden tersebut berakhir dengan penangkapan satu pelaku, polisi tetap akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap jaringan pelaku curanmor yang terlibat dalam insiden ini. (YAK)