Sports

.

Wednesday, May 21, 2025

Diam-Diam, Salah Satu Staf DLH Sungai Penuh Tetap Gencar Turun ke Lapangan Sosialisasikan Bank Sampah

 


Fajar Bangsa
- Sungai Penuh—Tanpa banyak publikasi, salah satu staf Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sungai Penuh terus bergerak aktif di lapangan untuk menyosialisasikan program Bank Sampah. Andi Afianto, SPd. MM, menjadi sosok yang secara konsisten turun langsung ke masyarakat, memastikan bahwa program ini benar-benar dipahami dan diterapkan dengan baik.  


Dalam berbagai kesempatan, Andi Afianto mendatangi desa-desa dan komunitas tanpa banyak sorotan, berbicara langsung dengan warga, serta memberikan edukasi tentang pemilahan dan pengelolaan sampah. Ia percaya bahwa pendekatan langsung lebih efektif dibandingkan sekadar sosialisasi di ruang pertemuan.  


"Kami ingin masyarakat benar-benar memahami manfaat Bank Sampah, bukan hanya sebagai teori, tetapi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Dengan turun langsung ke lapangan, kami bisa melihat tantangan yang dihadapi warga dan memberikan solusi yang lebih tepat," ujar Andi Afianto.  


Selain memberikan sosialisasi, ia juga aktif memantau operasional Bank Sampah yang telah berjalan di beberapa wilayah. Ia memastikan bahwa fasilitas yang tersedia dapat digunakan secara optimal dan memberikan dampak nyata bagi lingkungan serta ekonomi masyarakat.  


Upaya ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Wali Kota Sungai Penuh telah menegaskan bahwa pengelolaan sampah menjadi salah satu prioritas utama dalam kebijakan lingkungan kota. Dengan adanya program Bank Sampah yang terus disosialisasikan, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan limbah yang berkelanjutan.  


Meskipun dilakukan tanpa banyak publikasi, upaya ini mulai menunjukkan hasil. Semakin banyak warga yang berpartisipasi dalam program Bank Sampah, mengumpulkan dan memilah sampah mereka dengan lebih terstruktur. Ke depan, DLH berencana untuk memperluas cakupan sosialisasi serta meningkatkan fasilitas pendukung agar Bank Sampah dapat berfungsi lebih optimal.  


Dengan pendekatan langsung dan kerja nyata di lapangan, Sungai Penuh diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan. (Red)

No comments:
Write comments