
Dunia Terhenyak: Gempa Dahsyat Guncang Rusia Timur dengan magnitudo 8,8 SR
FB News - Petropavlovsk-Kamchatsky, Rusia — Langit masih gelap ketika bumi mulai berguncang. Dalam hitungan detik, tanah di Semenanjung Kamchatka pecah oleh gempa berkekuatan magnitudo 8,8, mengguncang Rusia Timur dengan kekuatan yang menggetarkan dunia.
Pukul 08.25 waktu setempat, warga terbangun bukan oleh alarm, melainkan oleh suara gemuruh dari perut bumi. Bangunan bergoyang, kaca pecah, dan jalanan retak. Di kota pelabuhan Severo-Kurilsk, sirene tsunami meraung, memecah kesunyian pagi dan memicu kepanikan massal.
Gelombang Maut Menghampiri. Tak lama setelah gempa, gelombang tsunami setinggi 4 meter menghantam pesisir Severo-Kurilsk. Air laut menerjang dermaga, menghancurkan kapal-kapal nelayan dan merendam pabrik perikanan. Warga yang sempat mengabadikan momen itu menggambarkan gelombang sebagai “tembok air yang datang tanpa ampun.”
Meski kerusakan fisik cukup parah, keajaiban terjadi: seluruh penduduk berhasil dievakuasi tepat waktu. Tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan dan trauma yang membekas.
Efek Domino ke Seluruh Dunia. Peringatan tsunami segera menyebar ke seluruh kawasan Pasifik. Jepang, Taiwan, Filipina, hingga Indonesia masuk dalam daftar siaga. Di Jepang, lebih dari 900.000 warga diperintahkan mengungsi. Di Indonesia, 13 daerah pesisir terdampak gelombang kecil, termasuk Jayapura, Sorong, dan Manado.
BMKG mencatat 52 gempa susulan, beberapa di antaranya cukup kuat untuk dirasakan hingga ke wilayah Asia Tenggara.
Ketegangan Global, Gempa ini bukan sekadar bencana lokal. Ia menjadi pengingat bahwa Cincin Api Pasifik masih menyimpan amarah yang tak terduga. Para ahli geologi menyebut gempa ini sebagai “alarm alam” yang bisa memicu aktivitas seismik di wilayah lain.
Pemerintah Rusia menetapkan status darurat di Kamchatka dan Kepulauan Kuril. Tim SAR, militer, dan relawan dikerahkan untuk menilai kerusakan dan memastikan keselamatan warga. (Red)