Sports

.
Showing posts with label Internasional. Show all posts
Showing posts with label Internasional. Show all posts

Wednesday, July 30, 2025

Dunia Terhenyak: Gempa Dahsyat Guncang Rusia Timur dengan magnitudo 8,8 SR

 

Video Gempa Rusia

FB News
- Petropavlovsk-Kamchatsky, Rusia — Langit masih gelap ketika bumi mulai berguncang. Dalam hitungan detik, tanah di Semenanjung Kamchatka pecah oleh gempa berkekuatan magnitudo 8,8, mengguncang Rusia Timur dengan kekuatan yang menggetarkan dunia.


Pukul 08.25 waktu setempat, warga terbangun bukan oleh alarm, melainkan oleh suara gemuruh dari perut bumi. Bangunan bergoyang, kaca pecah, dan jalanan retak. Di kota pelabuhan Severo-Kurilsk, sirene tsunami meraung, memecah kesunyian pagi dan memicu kepanikan massal.

Gelombang Maut Menghampiri. Tak lama setelah gempa, gelombang tsunami setinggi 4 meter menghantam pesisir Severo-Kurilsk. Air laut menerjang dermaga, menghancurkan kapal-kapal nelayan dan merendam pabrik perikanan. Warga yang sempat mengabadikan momen itu menggambarkan gelombang sebagai “tembok air yang datang tanpa ampun.”


Meski kerusakan fisik cukup parah, keajaiban terjadi: seluruh penduduk berhasil dievakuasi tepat waktu. Tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan dan trauma yang membekas.

Efek Domino ke Seluruh Dunia. Peringatan tsunami segera menyebar ke seluruh kawasan Pasifik. Jepang, Taiwan, Filipina, hingga Indonesia masuk dalam daftar siaga. Di Jepang, lebih dari 900.000 warga diperintahkan mengungsi. Di Indonesia, 13 daerah pesisir terdampak gelombang kecil, termasuk Jayapura, Sorong, dan Manado.


BMKG mencatat 52 gempa susulan, beberapa di antaranya cukup kuat untuk dirasakan hingga ke wilayah Asia Tenggara.


Ketegangan Global, Gempa ini bukan sekadar bencana lokal. Ia menjadi pengingat bahwa Cincin Api Pasifik masih menyimpan amarah yang tak terduga. Para ahli geologi menyebut gempa ini sebagai “alarm alam” yang bisa memicu aktivitas seismik di wilayah lain.


Pemerintah Rusia menetapkan status darurat di Kamchatka dan Kepulauan Kuril. Tim SAR, militer, dan relawan dikerahkan untuk menilai kerusakan dan memastikan keselamatan warga. (Red)









Monday, June 30, 2025

Agus Kurnia, Buronan Pembunuhan Sadis terhadap Warga Pelayang Raya, Akhirnya Ditangkap di Malaysia

 

FB News - Malaysia (30/6/25), Setelah lebih dari tujuh bulan menjadi buronan, Agus Kurnia Saputra, tersangka utama pembunuhan terhadap Eli Jumini (45), warga Pelayang Raya, akhirnya berhasil ditangkap di Malaysia. Penjemputan tersangka dilakukan secara langsung oleh tim Polres Kerinci yang dipimpin Wakapolres Kompol Eko Prasetyo.


Penangkapan dilakukan berkat koordinasi intensif antara Polri dan otoritas keamanan Malaysia. Dalam video yang beredar, tim Polres Kerinci tampak berada di Bandara Internasional Kuala Lumpur untuk menjemput tersangka dan membawanya kembali ke Tanah Air melalui Bandara Minangkabau, Padang.

Kasus ini berawal dari penemuan jenazah Eli Jumini di ruko pupuk milik tersangka di Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, pada 6 Desember 2024. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Sejak saat itu, Agus menghilang dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Kerinci.


Mobil Honda Jazz milik pelaku yang sempat dijual ke daerah Siulak telah lebih dahulu diamankan oleh penyidik. Upaya pengejaran terhadap Agus ditingkatkan dengan penerbitan surat pencekalan dari Mabes Polri, hingga akhirnya keberadaannya terdeteksi di Malaysia.

“Ini bentuk komitmen kami dalam penegakan hukum. Terima kasih atas dukungan semua pihak yang membantu proses ini, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Kompol Eko Prasetyo di sela penjemputan.


Keluarga korban menyambut kabar ini dengan rasa syukur dan berharap proses hukum berjalan adil dan transparan. Proses penyidikan terhadap tersangka dijadwalkan akan segera dilanjutkan oleh penyidik Satreskrim Polres Kerinci. (DHP)



.

Friday, March 28, 2025

Gempa Dahsyat Guncang Myanmar, Ratusan Korban Jiwa dan Kerusakan Parah

 

Fajarbangsa - Myanmar diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 pada Jumat, 28 Maret 2025, yang menyebabkan kerusakan besar dan korban jiwa yang signifikan. Episentrum gempa terletak di wilayah Sagaing, dekat Mandalay, dengan kedalaman hanya 10 kilometer, menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Guncangan kuat terasa hingga negara-negara tetangga seperti Thailand, Laos, dan China.


Dampak Gempa ini mengakibatkan lebih dari 144 orang meninggal dunia dan 730 lainnya terluka. Banyak korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan, terutama di kota Mandalay yang mengalami kerusakan terparah. Bangunan-bangunan ikonik, termasuk biara dan jembatan tua, hancur akibat gempa ini. 

Di Thailand, sebuah gedung pencakar langit di Bangkok runtuh, menewaskan beberapa orang dan melukai puluhan lainnya. Pemerintah Thailand telah menetapkan status darurat di Bangkok untuk menangani dampak gempa.


Junta militer Myanmar segera mengumumkan keadaan darurat di enam wilayah yang terdampak parah, termasuk Sagaing dan Mandalay. Tim penyelamat terus berupaya mengevakuasi korban dari reruntuhan, meskipun keterbatasan alat dan sumber daya menjadi tantangan besar. Palang Merah Myanmar juga melaporkan kerusakan signifikan di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau.


Sejarah dan Penyebab Gempa,>Gempa ini terjadi di sepanjang Sesar Sagaing, salah satu sesar mendatar paling berbahaya di dunia. Para ahli geologi menyebut bahwa sesar ini memiliki potensi untuk menghasilkan gempa besar karena kedekatannya dengan kota-kota besar seperti Yangon dan Mandalay.


Negara-negara tetangga telah menawarkan bantuan kemanusiaan untuk Myanmar dan Thailand. Upaya internasional diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban dan mempercepat proses pemulihan. (Red)

Tuesday, February 4, 2025

Letkol Rosita Aruan: Dari Cita-cita Jadi Polwan Indonesia ke Tentara di Amerika Serikat

 

Fajarbangsa – Kisah inspiratif dan penuh tantangan dari Letkol Rosita Aruan Orchid Baptiste, seorang wanita berdarah Batak dari Sumatera Utara, telah menjadi sorotan publik di Indonesia dan Amerika Serikat. Rosita, yang kini berpangkat Letnan Kolonel di Angkatan Darat Amerika Serikat, awalnya bercita-cita menjadi polisi wanita di Indonesia.


Namun, cita-citanya pupus karena tinggi badan yang tidak memenuhi standar. Tidak menyerah, Rosita melanjutkan perjalanan hidupnya di Amerika Serikat, tempat suaminya berasal dan bertugas sebagai tentara. Dengan tekad dan kerja keras, Rosita berhasil melewati berbagai tantangan dan akhirnya menjadi perwira menengah di militer AS.


Rosita lulusan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) dengan jurusan Perdagangan Internasional. Setelah menyelesaikan studinya, ia sempat bekerja di beberapa perusahaan di Jakarta sebelum menikah dengan seorang tentara Amerika Serikat. Pada tahun 2000, Rosita pindah ke Amerika Serikat dan mulai menghadapi tantangan baru.


Awalnya, Rosita bercita-cita menjadi wartawan, namun kurangnya pengalaman kerja di AS membuat impiannya itu sulit terwujud. Ia mengambil pekerjaan sebagai kasir di restoran cepat saji Burger King dengan gaji 6 dollar 25 sen per jam. Meski mengalami banyak tantangan, semangat Rosita tak pernah padam.


Kesempatan besar datang ketika ia mengetahui peluang untuk bergabung dengan militer AS. Meski jalannya tak mudah, Rosita berhasil melewati ujian dan akhirnya bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat. Ia telah bertugas selama lebih dari 11 tahun di berbagai wilayah konflik, termasuk Irak dan Kuwait.


Perjalanan hidup Rosita adalah bukti bahwa tekad dan kerja keras dapat membawa seseorang melampaui batas yang sebelumnya tak terbayangkan. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama wanita Indonesia yang ingin mencapai impian mereka meski menghadapi berbagai rintangan. (Red)




Sunday, May 28, 2017

Jelang Final Liga Champions, Juventus Bidik Kemenangan di Laga Terakhir Serie A

Fajarbangsa.co.id - Juventus tetap mengincar poin maksimal pada laga melawan Bologna. Meski sudah tak berarti apa-apa, laga itu adalah peluang Bianconeri untuk mendongkrak kepercayaan diri mereka.

Laga melawan Bologna di Stadio Renato Dall'Ara, Sabtu (27/5/2017) besok, akan menjadi penutup kiprah Juventus di Serie A musim ini. Laga tersebut sudah tak berarti apapun bagi kedua tim. Juventus sudah mengamankan scudetto sejak akhir pekan lalu, sementara Bologna juga sudah terbebas dari ancaman degradasi.

Kendati demikian, Juventus tak akan melepas laga tersebut begitu saja. Kemenangan akan menjadi modal bagus sebelum mereka berduel dengan Real Madrid di final Liga Champions pada akhir pekan depan.

"Kami akan pergi ke Bologna untuk mengejar kemenangan, bahkan meskipun itu sudah tak berarti apa-apa di klasemen," ucap penyerang Juventus, Paulo Dybala, di situs resmi klub.

"Bermain bagus akhir pekan ini akan memberi kami dorongan ekstra menjelang final Liga Champions. Mulai hari Minggu pagi, kami akan fokus sepenuhnya ke Cardiff," kata Dybala.

Pada pertemuan pertama musim ini, bulan Januari silam, Juventus menang telak 3-0 atas Bologna di Turin. Dybala menyumbangkan satu gol, sementara dua gol lainnya dicetak Gonzalo Higuain.

Sumber"detik.com"

Sunday, April 23, 2017

10 Hal yang Harus Diketahui dari El Clasico