Sports

.
Showing posts with label EkBis. Show all posts
Showing posts with label EkBis. Show all posts

Wednesday, April 30, 2025

Pengurus LSM Talago Batuah Republik Indonesia Koordinasikan Legalitas LSM di Kabupaten Kerinci

 

Fajarbangsa - Pengurus LSM Talago Batuah Republik Indonesia mengambil langkah penting dalam memastikan legalitas lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang terdaftar resmi di Kabupaten Kerinci. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi operasional LSM di wilayah tersebut.


Ketua Umum LSM Talago Batuah RI, Yan Salam Wahab, S.Hi., M.Pd, menyatakan bahwa koordinasi ini adalah bagian dari komitmen organisasi untuk mematuhi regulasi dan memastikan LSM yang beroperasi memiliki legitimasi hukum yang jelas. "Langkah ini sangat penting agar semua LSM yang terdaftar memiliki dasar hukum yang kuat, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih maksimal bagi masyarakat," ujar Yan Salam Wahab.


Dalam proses ini, pengurus LSM Talago Batuah RI menjalin sinergi dengan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kerinci Bapak Redi Asri, S.H., M.H.. Beliau menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini. "Kami sejalan dengan tujuan LSM Talago Batuah RI untuk memverifikasi legalitas LSM. Pendekatan ini memastikan aktivitas LSM berjalan sesuai aturan dan memberi dampak positif bagi masyarakat Kerinci," jelas Redi Asri.


Langkah koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap peran LSM dan menciptakan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan. (Red)

Wednesday, April 23, 2025

Desa-Desa di Jambi Raih Rp1 Miliar Per Desa dari Perdagangan Karbon Ke PBB Melalui Kerjasama LSM

 


Fajarbangsa -
Desa-desa di Jambi berhasil memanfaatkan perdagangan karbon sebagai solusi untuk pelestarian lingkungan sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kualitas SDM pemimpin desa, yang berperan aktif dalam menjaga kepercayaan masyarakat dan membangun tata kelola yang transparan. Selain itu, terbuka terhadap kerjasama dengan LSM turut menjadi kunci utama dalam mendukung program perdagangan karbon ini.

Melalui dukungan LSM seperti Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) WARSI, desa-desa di kawasan Hutan Lindung Bukit Panjang Rantau Bayur (Bujang Raba), Kabupaten Bungo, mampu menjaga tutupan hutan sekaligus memperoleh imbal jasa lingkungan dari pasar karbon internasional. Desa seperti Lubuk Beringin, Sangi Letung, Senamat Ulu, Laman Panjang, dan Sungai Telang telah mengelola hutan mereka melalui skema perhutanan sosial, menjaga ribuan ton karbon setiap tahun. Dana yang terkumpul mencapai **Rp1 miliar per desa**, digunakan untuk berbagai kebutuhan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, penyediaan sembako, dan operasional kelompok pengelola hutan desa.


Kualitas kepemimpinan yang strategis, terbuka terhadap inovasi, dan kolaborasi dengan LSM menjadi kombinasi yang menghasilkan dampak ekonomi langsung sekaligus memperkuat kesadaran masyarakat tentang pelestarian lingkungan. Desa-desa di Jambi menjadi bukti bahwa kerja sama yang baik mampu menciptakan manfaat yang berkelanjutan untuk semua pihak. (Red)



Monday, April 21, 2025

Pengurus LSM Talago Batuah ikut membantu pencarian Wira Anugrah di hutan RKE, dengan Wawako Sungai Penuh

 


Fajarbangsa
- Sungai Penuh, 2025 – Pencarian Muhammad Wira Anugrah, remaja yang hilang di Renah Kayu Embun, terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Selain tim SAR dan masyarakat, beberapa anggota LSM Talago Batuah turut serta dalam pencarian bersama Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Azhar Hamzah.

Anggota LSM Talago Batuah hadir langsung di lokasi pencarian untuk memberikan dukungan moral dan berkoordinasi dengan tim pencari. Sementara itu, Sekretaris LSM Talago Batuah Sungai Penuh Supriadi, SE berperan dalam menyalurkan bantuan dari masyarakat Pelayang Raya kepada tim pencari dan warga yang terlibat dalam upaya pencarian.

Pencarian masih berlangsung dengan berbagai strategi, termasuk penggunaan drone thermal dan pelacakan jejak berdasarkan barang-barang yang ditemukan. Medan yang cukup terjal serta cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan tersendiri bagi tim pencari, tetapi semangat mereka tetap tinggi.

Masyarakat  serta unsur pemerintah dan organisasi kemasyarakatan bersatu dalam upaya ini, berharap Muhammad Wira Anugrah segera ditemukan dalam keadaan selamat. Pencarian ini menjadi bukti solidaritas dan kepedulian sosial berbagai pihak. (red)







Saturday, March 22, 2025

Sukses Program Indonesia Terang dari Desa-desa di Jambi dengan Energi Surya

 

 

Fajarbangsa - Program Indonesia Terang menjadi angin segar bagi desa-desa terpencil di Jambi yang selama ini tidak memiliki akses listrik. Dalam rentang  2024, program ini sukses memanfaatkan energi terbarukan, khususnya tenaga surya, sebagai solusi utama untuk menerangi lebih dari 200 desa.


Pemanfaatan tenaga surya dipilih karena keunggulannya yang ramah lingkungan, efisien, dan dapat diterapkan di wilayah terpencil yang sulit dijangkau jaringan PLN. Panel surya dipasang di desa-desa tanpa listrik, memungkinkan masyarakat menikmati penerangan yang andal dan terjangkau.

Keberhasilan Penggunaan Tenaga Surya di Jambi:

1. Efisiensi Energi di Wilayah Terpencil:

   Panel surya menyediakan listrik siang dan malam tanpa perlu bahan bakar tambahan, sehingga cocok untuk daerah tanpa akses jaringan listrik.


2. Dukungan Indonesia Energy Indonesia:

   Perusahaan ini berperan penting dalam menyediakan teknologi panel surya berkualitas, melatih masyarakat lokal dalam pemeliharaan, dan memastikan keberlanjutan program.


3. Dampak Positif pada Kehidupan Masyarakat:

   - Usaha Kecil: Banyak warga memulai usaha baru, seperti menjahit atau memproduksi makanan, berkat ketersediaan listrik.  

   - Pendidikan: Sekolah kini menggunakan perangkat elektronik untuk mendukung pembelajaran.  

   -Kesehatan: Puskesmas mampu menyimpan obat-obatan yang memerlukan pendinginan dengan stabil.

4. Pengurangan Polusi:  

   Beralih ke tenaga surya mengurangi ketergantungan pada lampu minyak tanah, sehingga menekan emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara.


Dengan pendekatan berbasis tenaga surya, Program Indonesia Terang tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga membangun fondasi bagi kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat desa. Solusi ini membuktikan bahwa energi terbarukan adalah masa depan untuk pembangunan yang berkelanjutan. (AKH)

Wednesday, January 8, 2025

Video di Kroyok Kadis akibat Demo Sendirian tanpa teman

 


Fajarbangsa -
Kadis Perindagkop Halmahera Barat Terlibat Insiden Pemukulan Warga yang Berdemo Tunggal,  Drama kantor Disperindagkop kali ini mirip adegan sinetron! Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius Boky, ditangkap polisi setelah terlibat dalam insiden pemukulan seorang warga yang berdemo tunggal. Insiden ini terjadi Rabu (8/1/2025) dan terekam kamera pengawas (CCTV), langsung viral di media sosial. Warganet terpingkal-pingkal melihat aksinya.


Korban, Hardi, datang ke kantor Disperindagkop di Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo, untuk menyampaikan aspirasi terkait kelangkaan minyak tanah yang sering terjadi. Hardi membawa megafon, pasang spanduk, dan menggelar aksi tunggal! "Saya datang sendiri buat aksi di Kantor Perindagkop karena minyak tanah langka, jadi ada yang jual mahal Rp9.000 sampai Rp10.000 per liter," jelas Hardi saat diwawancarai.

Aksi damai berubah jadi adegan laga. Demisius Boky dan stafnya, Soni Boky, datang dengan gaya garang, langsung memukul Hardi. "Pukul lagi! Pukul lagi!" tantang Hardi, tak mau kalah meski babak belur. Setelah kejadian, Hardi segera melapor ke Polres Halmahera Barat dengan bukti video di tangan.


Kapolres Halmahera Barat, AKBP Erlichson, tak kalah tegas. "Kasus dugaan penganiayaan ini akan kami tindaklanjuti. Semua saksi akan diperiksa, rekaman sudah ada, kami segera tetapkan tersangka," katanya penuh semangat.


Polisi sekarang tengah menyelidiki kasus ini secara intensif. Jika tersangka sudah ditetapkan, kasus ini akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan. Drama ini jelas belum selesai. (Kurang1)



Thursday, April 21, 2022

Wali Kota Sungai Penuh Gagal Presentasi Smart Village di Smart City Expo 2022 Akibat Website Desa Mati

 

Fajarbangsa - Sungai Penuh, 2022– Wali Kota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir**, menghadapi kendala besar saat mempresentasikan konsep Smart Village dalam ajang Smart City Expo 2022. Rencana untuk menunjukkan inovasi digital desa-desa di Sungai Penuh terhambat akibat website desa yang tidak berfungsi, menyebabkan kegagalan dalam demonstrasi sistem digital yang seharusnya menjadi bukti kemajuan daerah.  


Kendala Teknis Menghambat Presentasi. Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pemimpin daerah dan pakar teknologi, Wali Kota Sungai Penuh berencana memamerkan integrasi digital desa sebagai bagian dari konsep Smart Village. Namun, ketika sesi presentasi berlangsung, website desa yang menjadi sumber utama data dan informasi tidak dapat diakses.  

Menurut laporan, seluruh website desa di Sungai Penuh mengalami gangguan, sehingga informasi yang seharusnya ditampilkan dalam presentasi tidak bisa diakses secara real-time. Hal ini menyebabkan ketidakmampuan pemerintah daerah untuk menunjukkan bukti konkret dari program digitalisasi desa.  


Suasana COVID-19 dan Tantangan Tambahan. Expo ini berlangsung dalam suasana pandemi **COVID-19**, yang sudah memberikan tantangan tersendiri bagi berbagai sektor pemerintahan dan teknologi. Keterbatasan mobilitas dan sumber daya akibat pandemi semakin memperburuk situasi, membuat pemulihan sistem digital desa menjadi lebih sulit.  


Reaksi dan Evaluas. Kegagalan ini memicu berbagai reaksi dari peserta expo dan masyarakat. Beberapa pihak mempertanyakan **kesiapan infrastruktur digital** di Sungai Penuh, sementara yang lain menyoroti kurangnya pemeliharaan sistem teknologi desa.  


Sejumlah pakar teknologi menyarankan agar pemerintah daerah segera melakukan audit sistem digital, memastikan bahwa website desa memiliki server yang stabil, sistem keamanan yang baik, serta dukungan teknis yang memadai.  

#Langkah Perbaikan Untuk menghindari kejadian serupa di masa depan, pemerintah daerah diharapkan:  

✅ Memperbaiki dan mengoptimalkan website desa agar lebih stabil dan dapat diakses kapan saja.  

✅ Meningkatkan infrastruktur digital dengan dukungan teknis yang lebih baik.  

✅ Melakukan uji coba sebelum acara besar untuk memastikan sistem berjalan dengan baik.  


Kegagalan ini menjadi pelajaran penting bagi pemerintah daerah dalam mengelola sistem digital dan memastikan kesiapan teknologi sebelum dipresentasikan di tingkat nasional.  (Red)